Bantu Tangani Kabut Asap, AS Kucurkan Dana Jutaan Dolar

Liputan6.com, Jakarta - Uluran tangan negara asing untuk membantu Indonesia dalam mengatasi kabut asap kembali datang. Kali ini bantuan tersebut datang dari Amerika Serikat.

Bantuan yang diberikan AS kepada Indonesia untuk mengatasi asap berupa pemberian dana sebesar USD 27,5 Juta. Keterangan ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake.

"Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Amerika Serikat secara lebih luas untuk mendukung upaya Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan dan menekan dampaknya terhadap kesehatan manusia," ucap Blake lewat keterangan persnya kepada Liputan6.com, Senin (26/10/2015).

Selain menangani dampak kebakaran hutan saat ini, Blake berharap dana tersebut dapat dipakai demi mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Blake menekankan hal ini penting karena kebakaran hutan itu telah berefek buruk bagi semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

"Ini juga untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mencegah kebakaran hutan di masa mendatang," jelas dia.

Paket bantuan senilai 2,75 juta dolar AS nantinya akan meliputi pendanaan dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk beberapa area. Termasuk membantu pemerintah meningkatkan kemampuan pusat pelayanan kesehatan bagi mereka yang menangani warga masyarakat yang terkena penyakit gangguan pernapasan akibat kabut asap dan membantu Indonesia meningkatkan kesadaran publik atas bahaya asap.

Selain itu, dana bantuan kabut asap ini juga disalurkan untuk menyediakan perlengkapan dan peralatan pelindung bagi kru pemadam kebakaran di lapangan di provinsi-provinsi yang terkena dampak terburuk akibat kebakaran huta.n Terutama yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Tak cuma dana, AS juga dijadwalkan mengirimkan tim penasihat teknis dari Dinas Kehutanan AS, yang akan tiba di Indonesia minggu ini. Mereka direncanakan berada di Tanah Air untuk memberikan bantuan pemadaman api di hutan.

Tim ini akan membawa perlengkapan tambahan pemadaman api berupa baju pelindung terhadap api, serta membantu koordinasi pemadaman, cara mendeteksi api jarak jauh, dan pengambilan gambar yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. (Tnt/Rie)