Ini Perangkat di Google untuk 'Singkirkan' Donald Trump

Seorang ahli komputer yang sebal dengan Donald Trump ciptakan aplikasi Google Chrome untuk menghindari segala sesuatu tentangnya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Jan 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 19:15 WIB
Perangkat Google Untuk 'Singkirkan' Donald Trump
Salah satu foto Trump sedang pidato di Pennichuck Middle School, Nashua, New Hampshire, 28 Desember 2015. (Sumber TIME)

Liputan6.com, New York - Dengan semakin memanasnya persaingan para bakal calon presiden AS, baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik, sejumlah tokoh kerap muncul di media. Salah satu yang sering muncul adalah Donald Trump.

Sejumlah kalangan yang tidak sepaham dengannya tentu bosan melihat raja properti itu seakan ‘maha hadir’. Karena itu, seperti dikutip dari Time pada Sabtu (03/01/2016), diciptakanlah perangkat program komputer tambahan (extension) untuk ‘menghapus’ Donald Trump dari pencarian dunia maya menggunakan perangkat pencari Google.

Dilaporkan CNNMoney, perangkat tambahan yang diberi nama Trump Filter ini tersedia baru untuk Google Chrome dan bisa diunduh dari laman Chrome. Filter ini memiliki pilihan 3 pilihan—lunak, agresif, dan geram.

Filter ini diciptakan oleh Rob Spectre, seorang warga Brooklyn di kota New York yang mengaku sebagai “Internet Mathemagician”. Ia mengaku menciptakan filter tersebut bukan untuk memojokkan suatu pihak politik atau orang tertentu, tapi “karena perasaan terganggu dan panggilan patriotik”.

Sebuah pogram komputer tambahan Google Chrome diciptakan untuk 'singkirkan' Donald Trump dari pencarian internet. (Sumber Trump Filter)

Tujuan di belakang penciptaannya disebut-sebut sebagai upaya mengalihkan semua perhatian dari Trump kepada para bakal calon presiden lain, dan juga kepada masalah-masalah yang dihadapi AS dalam pemilu tahun depan.

Kepada CNNMoney, ia mengatakan, “Aku harap orang belajar lebih lagi tentang luasnya pilihan bakal calon lain di luar sana. Orang sedang mencari cara menyingkirkan dia.”

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya