Liputan6.com, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikenal sebagai sosok kontroversial. Sejumlah kebijakannya menuai kecaman karena dianggap berlawanan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Namun yang mengejutkan, meski kerap dikritik, popularita Duterte di mata rakyatnya sama sekali tidak merosot. Kepercayaan terhadapnya masih sangat besar.
Baca Juga
Sebuah lembaga survei besar di Filipina, Pulse Asia, merilis data survei terakhir terkait popularitas Duterte setelah dia tiga bulan memerintah.
Advertisement
"Jajak pendapat yang kita lakukan mulai dari 25 September hingga 1 Oktober. Sebanyak 86 persen responden setuju dengan kebijakan Duterte, 11 persen belum menentukan dan hanya 3 persen yang menentang," sebut pernyataan Pulse Asia, seperti dikutip dari Inquirer, Rabu (12/10/2016).
Walau masih sangat tinggi, Pulse Asia menyatakan popularitas Duterte sebenarnya menurun. Pasalnya, jajak pendapat sebelumnya pada Juli lalu menunjukkan Duterte meraih angka 91 persen.
Dalam catatannya, Pulse Asia menyebut popularitas tinggi itu diraih hampir di seluruh area, termasuk di bidang sosial-ekonomi dan politik.
Menurut data yang sama, popularitas Duterte paling tinggi berada di kampung halamannya, Mindanao. Di daerah itu, ia mencapai angka 96 persen.
Selama memerintah Filipina, Duterte kerap jadi sorotan dunia. Kebijakan pembunuhan ekstra yudisial kepada warga yang terkait tindak pindana narkotika dan kriminalitas, hingga hinaannya kepada sejumlah pemimpin dunia sering menjadi tajuk utama pemberitaan.
Semua kritikan yang diarahkan pada Duterte sama sekali tak membuat ia mengubah gaya kepemimpinannya.