Diaspora Indonesia Lakukan Ini Saat Pelantikan Donald Trump

Para pendukung Donald Trump tengah sibuk jelang pelantikan presiden AS. Bagaimana dengan kubu yang berseberangan dengannya?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 14:00 WIB
Donald Trump
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump saat debat capres AS ketiga dan terakhir di University of Nevada, Las Vegas, Rabu (19/10). (REUTERS/Mark Ralston/Pool)

Liputan6.com, Washington DC - Hitungan jam menuju pelantikan Donald Trump sebagai calon Presiden Amerika Serikat (AS), para pendukungnya pun tengah sibuk mempersiapkan diri untuk momen tersebut.

Bagaimana dengan kubu yang berseberangan dengan suami Melania Trump tersebut?

Seperti dilansir dari VOA News, Jumat (20/1/2017), diaspora --WNI perantauan-- di Negeri Paman Sam pun buka suara soal pelantikan Donald Trump. Beberapa dari mereka mengaku tak begitu antusias dengan acara tersebut dan memilih beraktivitas seperti biasa.

Sementara lainnya menikmati acara hiburan yang diadakan pada acara pelantikan Donald Trump menjadi Presiden AS.

Setelah Jumat 20 Januari 2017, Donald Trump resmi memimpin AS selama 4 tahun ke depan.

Berikut ini komentar para diaspora tersebut:

Transisi kekuasaan dari presiden berasal dari Demokrat ke Republik-- membuat kota Washington sepi. Ribuan staf politik telah membuat langkah antisipasi.

Di waktu yang sama, boks-boks terakhir Presiden Obama telah dibungkus rapi dan sisa-sisa ajudannya telah bersiap untuk pindah sebagaimana mereka akan menyaksikan momen terakhir Obama berada 8 tahun di Gedung Putih.

Obama menghabiskan hari terakhirnya di Gedung Putih pada Kamis di mana sisa staf mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Sementara itu, di hari pelantikannya, perusahaan AS General Motors (GM)  memecat 2.000 karywannya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya