Turis Indonesia Bebas Visa ke Uzbekistan

Kabar gembira, wisatawan Indonesia kini bebas visa jika berkunjung ke Uzbekistan. Ini selengkapnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2018, 16:01 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 16:01 WIB
Turis pertama tanpa visa di Uzbekistan. (KBRI Tashkent)
Turis pertama tanpa visa di Uzbekistan. (KBRI Tashkent)

Liputan6.com, Tashkent - Kabar gembira, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Uzbekistan kini mendapatkan fasilitas bebas visa. Bebas visa kunjungan tersebut berlaku selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.

Peraturan bebas visa itu mulai berlaku pada 10 Februari 2018.

Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Jumat (23/2/2018), kebijakan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Uzbekistan yang berjudul "Langkah Lanjutan Pemerintah Untuk Menciptakan Suasana Kondusif bagi Pengembangan Turisme Potensial Republik Uzbekistan".

Selain Indonesia, Uzbekistan juga memberi fasilitas bebas visa bagi turis dari 6 negara lain. Di antaranya Israel, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Turki, dan Jepang.

Selain itu, pemerintah Uzbekistan juga meemberlakukan peraturan bebas deklarasi bagi turis yang membawa uang kurang dari US$.2000.

Turis yang masuk dalam kategori tersebut akan diperbolehkan tak mendeklarasikan uangnya. Namun mereka dapat keluar di jalur bertanda hijau di bandara internasional Islam Karimov Tashkent.

Batik RI

Batik Fashion Show di Uzbekistan. (Dokumentasi KBRI Tashkent)
Batik Fashion Show di Uzbekistan. (Dokumentasi KBRI Tashkent)

Kabar baik lainnya dari Uzbekistan adalah masyarakatnya yang cinta akan batik Indonesia. Hal itu terbukti dari antusiasme pengunjung saat pameran batik di sana.

Keragaman dan keindahan batik serta tenun Indonesia membuat kagum masyarakat Uzbekistan yang menghadiri Batik Fashion Show, yang diselenggarakan KBRI Tashkent pada 11 Mei 2017.

Acara tersebut bekerja sama dengan Academy of Arts Uzbekistan, dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan promosi batik  KBRI Tashkent di Uzbekistan. Sejak 11-19 Mei 2017, selain seminar sekaligus lokakarya juga dilangsungkan di Pusat Budaya Internasional Caravan Serai, Art Gallery kota Navoy dan gedung KBRI Tashkent.

Pameran ini dikunjungi oleh sekitar 2.500 pengunjung, yang terdiri dari distributor maupun buyersproduk makanan di Uzbekistan.

Dekorasi stand Indonesia yang dihias aneka kerajinan khas Indonesia, cukup menarik minat para pengunjung untuk melihat dan mencoba sampel produk-produk yang ditampilkan. Para pengunjung stand Indonesia khususnya tertarik dengan kopi Indonesia, yang dinilai memiliki kualitas dan rasa yang lebih baik dibandingkan kopi asal negara lain.

Beberapa pengusaha Uzbekistan bahkan menyampaikan minat untuk menjadi distributor bagi produk kopi Indonesia, sekiranya ada perusahaan Indonesia yang tertarik untuk memasarkannya di sana.

Partisipasi Indonesia dalam pameran 'the 20th Food Week Uzbekistan' tersebut juga mendapat liputan televisi Uzbekistan, Dunyo Boylab. Melalui partisipasi dalam pameran kali ini, diharapkan produk-produk teh, palm oil dan cacao Indonesia dapat lebih dikenal masyarakat Uzbekistan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya