7 Tahun Menikah, Pasangan China Ini Hanya Bertemu 100 Hari

Liputan6.com, Mohe - Sehari tak bertemu rasanya sama seperti setahun. Biasanya hal seperti inilah yang dirasakan oleh pasangan kekasih yang sedang dilanda api asmara.

Ada dua jenis tipe gaya berpacaran anak jaman sekarang yang lazim kita dengar. Pertama pacaran jarak dekat dan kedua hubungan jarak jauh.

Meski terdengar menyakitnya, ada beberapa orang yang mampu melakukan Long Distance Relationship (LDR). Tak bertemu berbulan-bulan hingga bertahun tetap mereka jalani.

Sama halnya dengan yang dialami oleh sepasang suami istri muda yang berasal dari China. Keduanya bahkan hanya bertemu dalam waktu yang cukup singkat dan sangat jarang menghabiskan waktu bersama.

Dikutip dari laman AsiaOne, Minggu (11/3/2018), sejak jatuh cinta pada tujuh tahun yang lalu, Wan Chunyu dan Zhang Jingjing hanya bertemu sebanyak 100 hari saja.

Wan (31) adalah seorang perwira di perbatasan Mohe -- wilayah paling utara China di Provinsi Heilongjiang. Sementara itu, sang istri Zhang (28) juga merupakan anggota militer di perbatasan Fuyuang -- wilayah bagian timur China.

Pasangan muda ini menikah sejak 2015. Namun tak bisa tinggal bersama seperti orang pada umumnya.

Jarak 2.100 kilometer membuat keduanya sulit untuk bertemu. Tanpa kereta dan penerbangan langsung, mereka harus menghabiskan waktu perjalanan selama tiga hari.

"Kami sangat menghargai waktu yang kami habiskan bersama. Saya sangat bahagia dan bahkan dalam hal-hal kecil seperti membuat makanan untuknya," ujar Wan.

Jadi, siapa nih yang kuat kalau jarang bertemu dengan pacar atau pasangannya?

Kisah Wan Chunyu dan Zhang Jingjing terbilang unik karena hanya bertemu selama 100 hari dari total tujuh tahun pernikahannya.

Namun, ada kisah yang tak kalah unik dari pasangan yang satu ini.

Dikutip dari laman South China Morning Post, pasangan suami istri asal China malah berselfie (swafoto) saat rumah mereka terbakar.

Wajah sang istri menunjukkan ekspresi sedih, namun terkesan dibuat-buat bersedih. Beda hal dengan sang suami yang benar-benar tertawa lepas.

Dengan wajah cemong, penuh jelaga, keduanya berfoto dan membeberkan bahwa rumah mereka terbakar.

Para tetangga yang mengetahui hal ini pun langsung berupaya membantu memadamkan api. Hingga akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kediaman suami istri itu nyaris tak bersisa dan rusak parah.

"Musibah ini mengajarkan kami tentang pentingnya mencegah kebakaran di musim dingin dan kami harus tetap tersenyum, apapun yang terjadi," ujar sang suami yang tak disebutkan namanya itu.

Foto selfie pasangan suami istri ini lantas beredar di media sosial dan memancing komentar netizen yang memuji mereka yang sangat optimistis tersebut.

"Saya sangat salut dengan sikap pasangan suami istri tersebut. Mereka merelakan apapun yang telah terjadi," ujat netizen.

"Mereka yang bisa tersenyum saat mengalami musibah seperti itu, adalah orang-orang yang selalu diberkati," tulis komentar netizen lain.

Meski demikian adapula yang memberi komentar negatif. Sebagian netizen China menganggap mereka melakukan hal bodoh.