Presiden China Dijadwalkan Kunjungi Korea Utara Pekan Ini

Xi dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam kunjungannya Kamis 20 Juni mendatang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Jun 2019, 09:05 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2019, 09:05 WIB
Xi Jinping dan Kim Jong-un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden China Xi Jinping berbincang sambil berjalan di sela pertemuan di Dalian, Selasa (8/5). Ini adalah kunjungan kedua Kim ke China dalam dua bulan terakhir. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Liputan6.com, Pyongyang - Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Utara pekan ini.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (18/6/2019) kunjungan tersebut dilakukan di tengah macetnya pembicaraan AS dengan Korea Utara mengenai program nuklir.

Presiden China dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam kunjungannya Kamis 20 Juni mendatang.

Lawatan itu merupakan yang pertama oleh Presiden China dalam 14 tahun, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia.

Kantor Berita Resmi Korea Utara juga mengumumkan kunjungan itu, tetapi tidak memberi rincian lebih lanjut.

Kunjungan itu bertepatan dengan peringatan ke-70 hubungan diplomatik antara China dan Korea Utara, kata CCTV.

Media itu menambahkan bahwa para pemimpin akan bertukar pandangan tentang situasi di semenanjung Korea.

Kunjungan itu dilakukan ketika kesepakatan antara AS dan Korea Utara tampaknya menemui jalan buntu.

 

KTT Korut dan AS yang Gagal

Xi Jinping dan Kim Jong-un
Presiden China Xi Jinping dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjalan sambil berbincang di pantai Dalian, Selasa (8/5). kunjungan kedua Kim ke China terjadi sebelum pertemuannya dengan Donald Trump. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Pertemuan puncak di Vietnam antara Kim dan Presiden Donald Trump Februari lalu gagal setelah AS menolak permintaan Korea Utara untuk melonggarkan sanksi-sanksi AS.

Sanksi itu diminta Korut untuk dilonggarkan sebagai imbalan atas pembongkaran kompleks nuklir utamanya, sebagian dari langkah pelucutan.

Sejak pertemuan puncak itu, tidak ada kontak penting antara AS dan Korea Utara yang diumumkan.

Kim melawat ke Rusia April lalu untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Langkah itu dinilai untuk memperkuat pengaruhnya atas Washington dan membujuk Moskow untuk melonggarkan penerapan sanksi-sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya