Update 3 Juli: Pasien COVID-19 Dunia Capai 10,8 Juta, Kasus di Peru Lampaui Inggris

Liputan6.com, Jakarta- Saat ini infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 10.842.416 kasus. Sebanyak 5.724.742 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE. 

Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 957.692.  

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 2.739.092 dengan 781.970 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, Rusia, India dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Jumat (3/7/2020). 

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 1.496.858 kasus. 

Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Rusia, sebanyak 660.231 kasus dengan 428.276 orang pulih.

Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di India, dengan 604.641 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 359.860 pulih. 

Melampaui Inggris, pasien positif Corona COVID-19 di Peru kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 292.004 kasus dengan 182.097 orang pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 520.781 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 128.742 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 61.884 jiwa, lalu Inggris mencatat kematian sebanyak 44.080 jiwa.

Sementara di Italia tercatat 34.818 kematian. Pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Prancis tercatat 29.878 jiwa.