7 November 1989: Perdana, 2 Orang Afrika-Amerika Terpilih untuk Kursi Politik di AS

Hari ini pada tahun 1989, dua orang Afrika-Amerika menjadi yang pertama menduduki jabatan politik di Amerika Serikat.

oleh Hariz Barak diperbarui 07 Nov 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2021, 06:00 WIB
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)

Liputan6.com, New York - Hari ini pada tahun 1989, menandai pertama kalinya dua orang Afrika-Amerika terpilih untuk menduduki jabatan politik di Amerika Serikat.

Di New York, mantan kepala distrik Manhattan, David Dinkins, seorang politisi Partai Demokrat, terpilih sebagai wali kota pertama New York City yang berasal dari Afrika-Amerika, demikian seperti dikutip dari History, Minggu (7/11/1989).

Sementara di Virginia, Douglas Wilder, juga politisi Demokrat, terpilih sebagai gubernur negara bagian itu, menjadikan dirinya sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang dipilih sebagai gubernur negara bagian dalam sejarah AS.

Pertama yang Terpilih untuk Menduduki Jabatan Politik

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Meskipun Wilder adalah orang Afrika-Amerika pertama yang terpilih secara populer untuk jabatan gubernur, dia bukan orang Afrika-Amerika pertama yang menduduki jabatan semacam itu.

Adalah Pinckney Benton Stewart Pinchback, seorang letnan jenderal era Rekonstruksi Louisiana yang menjadi gubernur negara bagian Louisiana pada bulan Desember 1872.

Namun, posisi yang ia emban bukan berasal dari sebuah pemilihan, namun sebuah prosedur administratif, di mana ia berperan sebagai penjabat gubernur selama lima pekan ketika proses pemakzulan terhadap Gubernur Henry Clay Warmoth tengah dilaksanakan.

Kembali ke Wilder, pria itu menjabat sebagai gubernur Virginia sampai tahun 1993, dimana ia dipaksa untuk mengundurkan diri karena hukum Virginia melarang gubernur dari melayani dua periode berturut-turut.

Sementara pada tahun 1993, Dinkins dikalahkan dalam upayanya untuk memenangkan masa jabatan walikota kedua oleh penantang dari partai Republik, Rudolph Giuliani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya