Liputan6.com, Canary - Pada 27 Maret 1977, dua pesawat jumbo 747 menabrak satu sama lain di landasan pacu di sebuah bandara di Kepulauan Canary, menewaskan 583 penumpang dan anggota awak.
Kedua Boeing 747 adalah jet sewaan yang tidak seharusnya berada di Bandara Los Rodeos di Santa Cruz de Tenerife hari itu, demikian seperti dikutip dari History, Minggu (27/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
18 Januari 1963: Pemimpin Partai Buruh Inggris Hugh Gaitskell Meninggal Akibat Kondisi Langka Penyakit Lupus
16 Januari 2001: Kapal Tanker Pembawa Bahan Bakar Kandas di Kepulauan Galapagos, 62% Populasi Iguana Laut Mati
15 Januari 1973: Presiden AS Richard Nixon Perintahkan Gencatan Senjata, Stop Bom Vietnam Utara
Keduanya dijadwalkan berada di Bandara Las Palmas, di mana sekelompok militan telah meledakkan bom kecil di toko bunga bandara pada hari sebelumnya.
Advertisement
Dengan demikian, pesawat Pan Am yang membawa penumpang dari Los Angeles dan New York ke pelayaran Mediterania dan pesawat KLM dengan turis Belanda keduanya dialihkan ke Santa Cruz pada 27 Maret.
Bandara Los Rodeos dikenal karena masalah kabut yang tiba-tiba dan bukan lokasi favorit bagi pilot.
Kronologi Kecelakaan
Pada pukul 4:40 sore pada sore yang biasanya berkabut, jet KLM dibersihkan untuk taksi ke ujung landasan pacu utama tunggal.
Jet Pan Am mengikuti di belakangnya dan menunggu di ruang samping sementara jet KLM berbalik untuk memulai lepas landas.
Namun, dalam kabut, pilot Pan Am tidak dapat melihat jet KLM dan tidak bergerak ke posisi yang tepat.
Awak jet KLM Belanda, tampaknya tidak dapat memahami bahasa Inggris beraksen yang diucapkan oleh pengendali penerbangan, mulai lepas landas di landasan pacu sebelum jet Pan Am dapat pindah ke ruang samping.
Pada menit terakhir, pilot Pan Am melihat 747 lainnya datang langsung ke jetnya sendiri dan berteriak, "Apa yang dia lakukan? Dia akan membunuh kita semua!" saat mencoba berbelok ke lapangan berumput.
Sudah terlambat. KLM 747 menabrak sisi jet Pan Am dan kedua pesawat meletus menjadi bola api besar. Satu-satunya yang selamat di kedua pesawat adalah mereka yang berada di bagian paling depan Pan Am 747.
Advertisement