Liputan6.com, Tokyo - Jepang terletak di wilayah yang aktif secara seismik dan rawan gempa bumi. Meskipun demikian, negara ini memiliki peraturan bangunan yang harus kuat dan mengharuskan semua bangunan dibangun tahan terhadap gempa bumi.
Lewat kebijakan ini, Jepang mampu menghasilkan pembangunan beberapa bangunan paling tahan gempa di dunia.
Baca Juga
Peraturan bangunan Jepang mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis tanah, kedalaman pondasi bangunan, dan ketinggian bangunan.
Advertisement
Hal ini juga mengharuskan bangunan memiliki struktur fleksibel yang dapat bergerak bersama tanah saat terjadi gempa, serta sistem peredam untuk meredam guncangan gempa, dikutip dari laman housingjapan.com, Jumat (5/1/2024).
Salah satu fitur utama bangunan Jepang adalah penggunaan bantalan isolasi seismik. Bantalan ini memungkinkan bangunan bergerak secara horizontal saat terjadi gempa bumi, sehingga mengurangi tekanan pada struktur dan meminimalkan kerusakan.
Selain itu, banyak bangunan di Jepang memiliki kerangka beton bertulang, yang memberikan stabilitas tambahan dan perlindungan terhadap keruntuhan.
Aspek penting lainnya dari bangunan tahan gempa di Jepang adalah penggunaan teknologi canggih. Bangunan dilengkapi dengan sistem peringatan dini yang dapat mendeteksi gempa bumi dan mematikan gas dan listrik secara otomatis untuk mencegah kebakaran.
Banyak bangunan juga memiliki sistem pemadam kebakaran otomatis dan penerangan darurat untuk menjamin keselamatan penghuninya saat terjadi gempa.
Aturan Inspeksi yang Ketat
Jepang juga memiliki peraturan bangunan dan sistem inspeksi yang ketat yang memastikan bahwa bangunan dibangun tahan terhadap gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Selain itu, seluruh bangunan di Jepang wajib menjalani pemeriksaan keselamatan rutin setiap 10 tahun sekali untuk memastikan tetap tahan gempa dan aman untuk dihuni.
Hal ini membantu menjaga integritas struktural bangunan dan juga memberikan ketenangan pikiran bagi penghuni dan pemilik properti.
Sistem inspeksi dan peraturan bangunan yang komprehensif ini tidak hanya berlaku untuk konstruksi baru, tetapi juga untuk bangunan lama yang mungkin telah dibangun sebelum peraturan bangunan saat ini diterapkan. Oleh karena itu, meskipun suatu bangunan telah berumur beberapa dekade, namun jika telah menjalani pemeriksaan keselamatan dan renovasi yang diperlukan, bangunan tersebut dianggap aman untuk dihuni.
Â
Advertisement
Komitmen Penuh dari Jepang
Singkatnya, komitmen Jepang dalam membangun bangunan tahan gempa, ditambah dengan teknologi canggih dan peraturan bangunan yang ketat, menjadi standar teladan di seluruh dunia.
Baik itu bangunan Jepang yang tahan gempa atau gedung pencakar langit Tokyo yang tahan gempa, perhatian terhadap detail dan fokus pada keselamatan terlihat jelas.
Pendekatan ini tidak hanya melindungi terhadap dampak langsung gempa bumi namun juga berkontribusi terhadap ketahanan jangka panjang dan keberlanjutan lanskap perkotaan Jepang.