Liputan6.com, Jakarta Dioda zener memiliki kaki yang mirip dioda biasa, lengkap katoda dan anoda. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator yang paling utama adalah penyearah arus atau penstabil tegangan.
Prinsip kerja berdasarkan fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah memanipulasi sinyal AC (tegangan bolak-balik) agar bisa mendekati hasil tegangan DC (tegangan searah) baterai.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator tetap menggunakan ambang batas yang diizinkan. Bila melewati batas, biasanya dioda zener akan menjadi sangat panas dan mengalami kerusakan.
Akhirnya terjadilah yang namanya hubungan pendek arus atau tegangan listrik (short circuit). Agar lebih jelas, berikut Liputan6.com ulas fungsi dioda zener pada rangkaian regulator dari berbagai sumber, Sabtu (6/3/2021).
Fungsi Dioda Zener Pada Rangkaian Regulator
Dioda zener merupakan komponen elektronika yang asal mulanya dari semikonduktor. Keberadaan dioda zener adalah mampu beroperasi di rangkaian bias balik atau reverse bias.
Berikut fungsi dioda zener pada rangkaian regulator:
1. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah penstabil tegangan.
2. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah melakukan arus balik atau reverse bias.
3. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah bila dirangkai maju atau forward bias, akan bekerja seperti pada umumnya.
4. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah bila dirangkai arus balik atau reverse bias, akan bekerja membatasi tegangan.
5. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah menyaring tegangan untuk menghasilkan tegangan DC (tegangan searah) yang lebih murni.
6. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah memanipulasi sinyal AC (tegangan bolak-balik) agar bisa mendekati hasil tegangan DC (tegangan searah) baterai.
7. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah penyearah arus.
8. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah pendeteksi tegangan tertentu.
9. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah pembatas sinyal input.
10. Fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah pengaman ESD (Electro Static Discharge).
Advertisement
Mengenal Dioda Zener
Dioda zener pertama kali ditemukan oleh Fisikawan Amerika yang bernama Clarence Melvin Zener pada tahun 1934. Hal ini yang membuat nama Dioda diambil dari nama penemunya yaitu Dioda Zener.
Dioda berasal dari kata majemuk yang memiliki arti dua elektroda. Dua elektroda yang dimaksud adalah N sebagai katoda yang negatif dan P sebagai anoda yang positif. Prinsip kerja dioda zener sama dengan dioda normal.
Fungsi umum dari dioda adalah penyearah arus listrik, mampu mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus yang searah (DC). Pada awalnya, fungsi dioda zener pada rangkaian regulator adalah sebagai pembatas tegangan arus kecil, tetapi kini dipakai untuk arus besar juga.
Kerusakan yang Dialami Dioda Zener
Bila sudah paham fungsi dioda zener pada rangkaian regulator sesungguhnya, penyebab kerusakannya jangan diabaikan. Memang benar dioda zener sudah dipakai pada arus atau tegangan yang besar karena pakai perangkat tambahan transistor dan IC, tetapi ada batasnya.
Pada dasarnya, fungsi dioda zener tidak dapat melewatkan arus listrik yang mengalir di bawah batas ambang spesifikasinya. Prinsip kerja dioda zener menggunakan ambang batas yang diizinkan.
Bila melewati batas, biasanya dioda zener akan menjadi sangat panas dan mengalami kerusakan. Akhirnya terjadilah yang namanya hubungan pendek arus atau tegangan listrik (short circuit).
Dioda zener yang mengalami kelebihan arus listrik atau di luar batas yang diizinkan (Breakdown Voltage) akan mengalir berlawanan. Keberadaan tegangan dioda zener di pasaran berkisar 2 Volt sampai 70 Volt, untuk dayanya 500 mW sampai 5 W.
Advertisement
Karakteristik Dioda Zener
Dioda zener punya karakteristik tersendiri. Dioda zener punya simbol yang mirip dengan dioda biasa. Ada lipatan miring di garis lurus depan panahnya.
Sudah pasti dioda zener punya kaki mirip dioda biasa, lengkap katoda dan anoda. Akan tetapi bentuk khusus dari dioda zener lebih kecil dan mirip dengan dioda IN4148.
Perhatikan betul agar tidak salah memasang. Ada pula tulisan khusus pada bodi dioda zener. Tulisan tersebut menunjukkan tegangan atau arus kerja khusus dari dioda zener.
Rumus dan Kode Dioda Zener
- Rumus Dioda Zener
Is = (Vs – Vz) / (Rs)
Keterangan:
Is = Besarnya arus yang mengalir
Vs = Sumber tegangan
Vz = Tegangan dioda zener
Rs = Tegangan resistor
- Kode Dioda Zener MA
1. MA1xxx = 1 Watt
2. MA2xxx = 0.5 Watt
3. MA3xxx = 0.3 Watt
4. MA4xxx = 1/4 Watt
5. MA5xxx = 1/8 Watt
- Kode Dioda Zener MA dengan Angka
1. MA3100 = 10.0v
2. MA2180 = 18.0v
3. MA1056 = 5.6v
4. MA3091 = 9.1v
Advertisement
Kode Dioda Zener 1N
1. 1N4728A = 3.3v
2. 1N4729A = 3.6v
3. 1N4730A = 3.9v
4. 1N4731A = 4.3v
5. 1N4732A = 4.7v
6. 1N4733A = 5.1v
7. 1N4734A = 5.6v
8. 1N4735A = 6.2v
9. 1N4736A = 6.8v
10. 1N4737A = 7.5v
11. 1N4738A = 8.2v
12. 1N4739A = 9.1v
13. 1N4740A = 10v
14. 1N4741A = 11v
15. 1N4742A = 12v
16. 1N4743A = 13v
17. 1N4744A = 15v
18. 1N4745A = 16v
19. 1N4746A = 18v
20. 1N4747A = 20v
21. 1N4748A = 22v
22. 1N4749A = 24v
23. 1N4750A = 27v
24. 1N4751A = 30v
25. 1N4752A = 33v
26. 1N4753A = 36v
27. 1N4754A = 39v
28. N4755A = 43v
29. 1N4756A = 47v
30. 1N4757A = 51v
31. 1N4758A = 56v
32. 1N4759A = 62v
33. 1N4760A = 68v
34. 1N4761A = 75v
35. 1N4762A = 82v
36. 1N4763A = 91v
37. 1N4764A = 100v