Liputan6.com, Jakarta - Berkunjung ke suatu tempat, kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khasnya. Begitu juga dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, Sandiaga pun mengunjungi sebuah tempat yang menjual klappertaart, namanya Christine Klappertaart. Sandi memberikan dukungan pada produk ekonomi kreatif itu.
Advertisement
Baca Juga
"Ke Manado belum lengkap rasanya jika belum mencoba kue klappertaart. Tadi saya mengunjungi Toko Souvenir Christine yang menjual kue klappertaart yang fenomenal. Tak hanya itu, beragam produk ekonomi kreatif juga dijajakan di tempat ini," kata Sandiaga lewat akun Instagram pribadinya, Jumat, 5 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga mendapat penjelasan tentang berbagai makanan yang dijual di tempat tersebut. "Saya paling suka klappertaart," kata Sandiaga.
"Selain klappertaart, mana yang paling laku?" tanya Sandiaga kepada pemilik toko. "Selain klappertaart, yang kering-kering begini, kayak sambal roa, sambal cakalang," kata pemilik toko.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Adaptasi Teknologi dan Digital
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mencicipi klappertaart. Menurut pemiliknya, klappertaart itu ciri khasnya terdapat kenari, kayu manis, dan kismis. "Enak sekali," puji Sandiaga. "Luar biasa guys," kata Sandiaga sambil mengangkat jempol.
Bagi Sandiaga, kuliner terbaik dari Sulawesi Utara adalah klappertaart. Klappertaart berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur.
Makanan ini diadopsi dari Belanda. Klapertart berasal dari kata 'klapper' dan 'taart' yang berarti 'kelapa' dalam pelafalan Belanda dan 'taart' yang berarti kue dalam bahasa Belanda. Jadi, secara harfiah 'klappertaart' berarti 'kue kelapa.'
Ia berharap, semua UMKM di Indonesia bisa beradaptasi dengan teknologi dan digital. Selain itu, memanfaatkannya untuk bertahan dan bangkit di masa pandemi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Advertisement