Liputan6.com, Gorontalo - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan mengunjungi Provinsi Gorontalo pada Jumat besok, 5 Desember. Sejumlah agenda akan dilakoni orang nomor satu di Indonesia ini.
Joko Widodo dijadwalkan akan mendarat di Bandara Djalalludin Gorontalo pada pukul 17.00 Wita, menggunakan pesawat khusus kepresidenan.
Tiba di Gorontalo, mantan gubernur DKI Jakarta ini akan melakoni sejumlah kegiatan yakni, menghadiri Silaturahmi Nasional Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia 2014 (Silatnas Masika ICMI 2014) di antaranya Ketua DKPP RI Jimly Asshiddiqie, mantan Presiden BJ Habibie dan bersama sejumlah tokoh lainnya.
Usai menghadiri acara tersebut, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah proyek APBN di Gorontalo. Seperti proyek pembangunan Gorontalo Outer Ring Road dan PLTU Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara.
Selain itu, Presiden Jokowi juga direncanakan akan mendatangi Kampus Universitas Negeri Gorontalo, dan akan melakukan blusukan di tempat pelelangan ikan. Lalu Jokowi akan kembali ke Jakarta pada Sabtu 7 Desember 2014.
Pengawalan 1.316 Personel Polri
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Lisma Dunggio mengatakan, jajarannya telah menyiapkan 1.316 personel Polri yang akan ditempatkan hampir di seluruh rute dan lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi.
"Jadi pengamanan akan kita lakukan dengan 2 sistem yakni pamtup (pengamanan tertutup) yang akan dilakukan oleh polisi berseragam preman, dan pengamanan terbuka, itu personel pakai baju dinas lengkap" ujar Lisma Dunggio kepada Liputan6.com, Rabu (3/12/2014) malam.
Lisma mengatakan, sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres tiba di Gorontalo Rabu kemarin. Mereka mulai melakukan peninjauan lokasi yang akan dikunjungi mantan Walikota Solo tersebut.
Selain itu, 16 anggota dari Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo, mulai berlatih membawa sepeda motor patroli yang akan melakukan pengawalan setiap perjalanan Presiden Jokowi.
Dalam latihan ini, 16 personel Polri tersebut berlatih mengemudikan motor gede atau Moge milik Polda Gorontalo, baik dalam medan jalan raya maupun dalam kondisi terjatuh. Latihan ini digelar di Jalan Baypass, Kabupaten Bone Bolango Gorontalo.
Sementara Kasat PJR Polda Gorontalo AKP Rendy menjelaskan, latihan ini digelar untuk mengawal kedatangan Presiden Jokowi selama di Gorontalo.
"Ya, ini buat mengawal presiden, ada 16 personel PJR yang kita turunkan," ujar AKP Rendy kepada Liputan6.com.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Gorontalo pada Jumat 5 Desember 2014. Dalam kunjungan perdananya di Gorontalo, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan melakoni sejumlah kegiatan seperti menghadiri Silatnas Masika ICMI 2014, dan meninjau proyek APBN di Gorontalo. (Rmn)
Agenda Jokowi dalam Kunjungan Perdana ke Gorontalo
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Lisma Dunggio mengatakan, jajarannya telah menyiapkan 1.316 polisi untuk mengamankan Presiden Jokowi.
diperbarui 04 Des 2014, 07:31 WIBDiterbitkan 04 Des 2014, 07:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Baca Al-Fatihah hanya Gerak Mulut, Apakah Sholatnya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Polisi Buru Pembuang Janin Bayi di Septic Tank RSUD Koja Jakarta Utara
Meghan Markle Ikut Meditasi di Rumah Jessica Alba, Jadi Teman Hollywood Baru?
Tata Cara Salat Hajat Agar Hajat Cepat Terkabul
Menanam Kembali Pohon Ulin di Hutan Kota, Mengembalikan Tanaman Khas Kalimantan
Nama Nelayan Dicatut, Pj Gubernur Jabar Telusuri Pemilik Sertifikat Laut di Subang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 3 Februari 2025
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tidak Selesai Saksikan Persija Jakarta vs PSBS Biak, Tonton Berapa Menit?
Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau
Sedekah atau Menabung, Mana yang Diutamakan jika Gaji Pas-pasan? Buya Yahya Menjawab
Tidak Sesuai Perda RT/RW, Permohonan Izin Pagar Laut Bekasi sudah Ditolak Berkali-kali
Orang Tua di Alam Kubur Diangkat Derajatnya karena Anak Lakukan Amalan Ini, Kata UAH