Polri: 148.211 Personel Gabungan Siaga di Operasi Ketupat 2023, Amankan Mudik dan Idul Fitri

Liputan6.com, Jakarta 148.211 personel gabungan yang terdiri atas Polri dan unsur terkait lainnya, seperti TNI, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah akan dikerahkan pada Operasi Ketupat 2023. Operasi ini digelar agar pelaksanaan mudik dan Idul Fitri berjalan aman, lancar dan tertib. 

"Ratusan ribu personel yang akan turun nanti dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel, dan instansi terkait 55.818 personel. Kami melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan tagline, 'Mudik Aman dan Berkesan'," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Sandi Nugroho, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Berdasarkan perkiraan pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan 2022 lalu.

Pada tahun lalu, terdapat 85,5 juta jiwa merayakan lebaran di kampung halamannya.

Menurut dia, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan oleh PPKM yang sudah tidak berlaku, jumlah kasus Covid-19 yang menurun, cuti bersama yang dimajukan, serta persepsi positif masyarakat dan kondisi ekonomi yang membaik.

"Alhamdulillah, perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahim dengan sanak-keluarga di kampung halamannya," ujar Sandi.

Untuk mengamankan ratusan juta pemudik, Polri menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan. Di Jalan Tol Trans Jawa, Polda Banten akan menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan, Polda Metro Jaya 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan, serta Polda Jawa Barat 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.

Berikutnya, Polda Jawa Tengah menyiapkan 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan, Polda DI Yogyakarta 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan, dan Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan. Pos pengamanan dan pelayanan juga akan dihadirkan di Jalan Tol Trans Sumatera.

"Untuk jumlah pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera ada 247 pos dan 134 pos pelayanan," ucap Sandi.

Dia menambahkan ratusan juta pemudik itu diperkirakan banyak memakai moda transportasi kendaraan pribadi dan transportasi umum, seperti bus, kereta api, angkutan penyeberangan, pesawat terbang, dan kapal laut.

Dia lalu mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan kesehatan tubuh dan kendaraan agar selamat sampai di kampung halaman. “Kami harap masyarakat yang akan mudik mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan kesehatan kendaraan sehingga selamat sampai di kampung halaman,” imbau Sandi.