Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada awal pekan ini. Rilis kinerja emiten akan mewarnai gerak IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih bergairah kembali untuk menguat. Rilis kinerja emiten yang sudah dirilis mempengaruhi laju IHSG. Namun, bila terjadi koreksi wajar, menurut William hal itu dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.754-5.876 pada awal pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (24/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan kembali terkonsolidasi. IHSG berpotensi menguat pada level support moving average atau rata-rata pergerakan 50 harian. Pada awal pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.748-5.796.
"IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi dengan mencoba menguat tepat pada support MA50," kata Lanjar.
Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan William memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Pada perdagangan Jumat, 21 Juli 2017, IHSG melemah 59,78 poin atau 1,03 persen ke level 5.765,42. Indeks saham LQ45 juga turun 1,38 persen ke level 962,85. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: