Investor Kondang Charlie Munger Sebut Dunia Dikendalikan Iri Hati

Charlie Munger yang memiliki kekayaan sekitar USD 2,2 miliar dalam catatan Forbes itu menilai, mudah bagi orang untuk menjadi iri.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Des 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 09:00 WIB
Charlie Munger. PHOTO: NATI HARNIK/AP
Charlie Munger. PHOTO: NATI HARNIK/AP

Liputan6.com, Jakarta - Investor dan miliarder Charlie Munger mengaku tak pernah peduli untuk membandingkan kekayaan dengan uang orang lain.

Sebaliknya, dia mengatakan motivasi dalam mengumpulkan kekayaan untuk mencapai kebebasan, termasuk kebebasan finansial dan kebebasan untuk melakukan apa yang dia inginkan dalam bisnis dan kehidupan.

"Dunia tidak sedang dikendalikan oleh keserakahan. Tapi dikendalikan oleh rasa iri,” kata Charlie Munger, melansir CNBC, Minggu (11/12/2022).

Pria berusia 98 tahun yang memiliki kekayaan sekitar USD 2,2 miliar dalam catatan Forbes itu menilai, mudah bagi orang untuk menjadi iri. Tidak peduli berapa banyak yang dimiliki beberapa orang, orang lain akan selalu memiliki lebih banyak. Hal itu acap ia lontarkan di masa lalu dan sempat dikaitkan dengan sosok Warren Buffet yang juga seorang investor ulung dengan kekayaan yang lebih banyak.

"Saya telah menaklukkan rasa iri dalam hidup saya sendiri. Saya tidak iri pada siapa pun. Saya tidak peduli apa yang dimiliki orang lain,” kata dia.

Munger mengaku tidak dapat memahami mengapa orang-orang saat ini tidak lebih puas dengan apa yang mereka miliki, terutama jika dibandingkan dengan masa-masa sulit yang dialami generasi sebelumnya. Munger sendiri pernah melalui era Great Depression, di mana kondisi kehidupan saat itu jauh lebih buruk. Sementara saat ini manusia sudah berkembang sangat jauh dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selalu Hindari Perasaan Iri

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

“Fakta bahwa keadaan setiap orang lima kali lebih baik daripada sebelumnya, mereka menerima begitu saja. Yang mereka pikirkan sekarang hanyalah orang lain memiliki lebih banyak, dan tidak adil jika orang lain memilikinya dan mereka tidak,” ujar dia.

Forbes mencatat lebih dari 1.300 miliarder lain dengan kekayaan lebih besar dari Munger, termasuk Buffett dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD 106 miliar.

Namun, Munger merasa kekayaannya sudah lebih dari cukup untuk memastikan dia tidak menginginkan apapun lagi. Pada 2017, Munger mengatakan dalam sebuah wawancara  selalu berusaha menghindari perasaan ‘iri dan cemburu’ dalam berbisnis.

Menurut dia, pemikiran semacam itu dapat merusak karier karena seseorang akan cenderung membuat keputusan bias yang bisa berakibat buruk. Pada 2019, dia kembali berbicara mengenai rasa iri. Saat itu, ia mengatakan menghindari rasa iri adalah salah satu rahasia sederhana untuk menjalani hidup yang panjang dan bahagia.


Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffett Gandakan Investasi di Alibaba

Kantor Alibaba Group di Hangzhou, Tiongkok.
Kantor Alibaba Group di Hangzhou, Tiongkok. (Liputan6.com/Sunariyah)

Sebelumnya, Charlie Munger, sahabat lama Warren Buffett, miliarder sekaligus pemilik Berkshire Hathaway, adalah penggemar berat Alibaba meski ia memuji pemerintah China karena telah menindak keras perusahaan e-commerce Cina dan raksasa cloud.

Charlie Munger adalah vice chairman di Berkshire Hathaway (BRKB). Ia juga menjalankan perusahaan publiknya  sendiri yaitu bisnis penerbit surat kabar dan firma investasi bernama Daily Journal (DJCO). Perusahaan miliknya ini memiliki hampir dua kali lipat saham di Alibaba (BABA ). Ini merupakan kedua kalinya selama beberapa bulan terakhir.

Menurut pengajuan di Securities and Exchange Commission pada Selasa, 4 Januari 2022, Daily Journal memiliki 602.060 saham Alibaba pada akhir 2021.

Kepemilikan saham tersebut setidaknya senilai USD 71,5 juta atau Rp 1,02 triliun (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS). Nilai saham hampir dua kali lipat kepemilikannya pada kuartal sebelumnya. Sebelumnya, Daily Journal hanya memegang 302.060  atau senilai USD 44,7 juta atau Rp 641,21 miliar.

Pria yang genap berusia 98 tahun bersamaan dengan momentum tahun baru ini bertaruh cukup besar di Alibaba. Padahal ia sudah tahu sahamnya terus turun imbas kekhawatiran terkait tindakan keras Beijing yang menargetkan perusahaan teknologi besar.

Sentimen lain yang menyebabkan saham Alibaba terus susut yakni kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan pendapatan di perusahan tersebut.

Saham Alibaba anjlok 20 persen selama kuartal IV tahun lalu. Hal ini terjadi usai valuasinya merosot hampir 50 persen pada 2020.

 


Taruhan Munger di Alibaba

Virus Corona Mewabah, Kota Markas Alibaba Sepi Aktivitas
Seorang wanita berlari di depan kantor pusat Alibaba di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Rabu (5/2/2020). Pemerintah Hangzhou memberlakukan pembatasan pergerakan bagi warganya menyusul mewabahnya virus corona. (NOEL CELIS/AFP)

Taruhan Munger di Alibaba sangat penting. Dia telah membuat banyak komentar kontroversial pada tahun lalu dengan  menyanjung China atas tindakan menangani kritik maestro teknologi seperti Jack Ma dari Alibaba .

Meskipun Daily Journal membeli lebih banyak saham Alibaba pada kuartal IV tidak serta-merta mengubah posisinya di empat investasi lainnya. Mulai dari alokasi di raksasa keuangan Bank of America (BAC) , US Bancorp (USB), Wells Fargo (WFC) serta pembuat baja Korea Selatan Posco (PKX).

Tangan kanan Buffett pun menjadi berita utama selama setahun terakhir karena beberapa cerita yang berfokus pada desain arsitektur yang tidak biasa. Khususnya asrama tanpa jendela, ditampilkan di sekolah-sekolah di mana ia telah memberikan sumbangan yang signifikan untuk mendanai perumahan siswa. Menurut Forbes Munger memiliki kekayaan bersih senilai USD 2,4 miliar atau Rp 34,42 triliun.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya