Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan batasan auto rejection bawah (ARB) tahap I sebesar 15 persen mulai efektif Senin, 5 Juni 2023. ARB 15% tersebut menarik perhatian warganet, bahkan menjadi trending topic di Twitter.
Berdasarkan pantauan, Senin (5/6/2023), keyword ARB 15% masuk trending topic di Twitter. Hingga artikel ini ditulis, ada sekitar 3.989 cuitan dengan keyword ARB 15%. Sejumlah warganet menyebutkan hari pertama ARB 15%.
Baca Juga
Pada penerapan hari pertama 15 persen, saham GOTO pun menjadi salah satu saham yang alami koreksi lebih dari 10 persen. Berikut sejumlah cuitan warganet di Twitter terkait ARB 15%:
Advertisement
“Hari pertama ARB 15% GOTO trus ikutan. Ngikuti trend pas mare tyg FTSE rebalancing. Ngikut trend saham saham Indo yg naik kalau pas rebalancing, hanya perlu 1-2 hari tuk balik ke trend asalnya. Anyway, current substantial shareholders udah sempat kabur atau masih tunggu RI yah,” tulis akun @ raye_xxxxxx
“ARB 15% menjadi trending topic Saham $GOTO salah satu korban pertama Maklum saja, akhir minggu lalu kan lompat kodok hingga ARA. IHSG cuma turun tipis, diselamatkan $ASII dan $BBCA. Pasar saham model timbangan begini satu naik, lainnya topang. Akhirnya ya ga kemana-mana,” tulis akun @desmondxxxx
“Mari kita saksikan arb15% pertama sejak COVID,” tulis akun @Tradingxxxxxx
“Ready ARB 15%,” tulis akun @trickyxxxxxxx
“Mari kita lihat penerapan batasan ARB 15%,” tulis akun @defxxx
"Melanjutkan pembahasan minggu kemarin. Seperti pembahasan minggu kemarin GOTO langsung test ABR 15%. Efek rebalancing MSCI hanya sementara. Saham yang gap up dan gap down minggu kemarin dampak rebalancing MSCI balik ke harga normal," tulis akun @RIKOXXXXXXXX
Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama perdagangan, Senin, 5 Juni 2023, sejumlah saham yang masuk ARB antara lain saham KOPI merosot 15 persen, saham GOTO susut 14,97 persen, saham SAGE tergelincir 14,88 persen, saham ELIT melemah 14,86 persen dan saham MREI turun 14,36 persen.
Penutupan IHSG Sesi I pada 5 Juni 2023
Pada sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,03 persen ke posisi 6.631,01. Indeks LQ45 bertambah 0,07 persen ke posisi 950,34. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Adapun IHSG berada di level tertinggi 6.663,71 dan terendah 6.609,91. Sebanyak 281 saham menguat dan 268 saham melemah. 186 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 838.633 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.879.
Mayoritas indeks sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi terpangkas 4,55 persen, sektor saham siklikal susut 0,43 persen dan sektor saham kesehatan melemah 0,19 persen.
Selain itu, sektor saham energi bertamabh 1,37 persen, sektor saham basic menguat 0,91 persen, sektor saham industri menanjak 2,78 persen, dan sektor saham nonsiklikal bertambah 0,36 persen.
Selanjutnya, sektor saham keuangan mendaki 0,23 persen, sektor saham properti melambung 0,81 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,86 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,83 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers pada Sesi I 5 Juni 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham VTNY meroket 34,97 persen
- Saham PUDP meroket 19,59 persen
- Saham GTBO meroket 11,36 persen
- Saham CLAY meroket 9,86 persen
- Saham AMAN meroket 9,38 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham KOPI melemah 15 persen
- Saham GOTO melemah 14,97 persen
- Saham SAGE melemah 14,88 persen
- Saham ELIT merosot 14,86 persen
- Saham MREI merosot 14,36 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham IRSX tercatat 49.837 kali
- Saham KIOS tercatat 47.655 kali
- Saham KAYU tercatat 30.942 kali
- Saham IATA tercatat 22.495 kali
- Saham LAJU tercatat 22.458 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham ASII senilai Rp 906,3 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 890,2 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 734 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 443,3 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 425,9 miliar