Liputan6.com, Jakarta Pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat.
Baca Juga
Dikutip dari Antara, Rabu (6/3/2024), IHSG dibuka dibuka menguat 11,97 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.259,43.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,73 poin atau 0,18 persen ke posisi 981,61.
Advertisement
Berpotensi Terkoreksi
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (6/3/2024). IHSG berpotensi koreksi untuk menguji 7.202-7.234 terlebih dahulu.
IHSG melemah 0,4 persen ke posisi 7.247 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun, koreksi IHSG masih tertahan moving average (MA) 60 harian.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, waspadai pada label hitam, posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 terlebih dahulu.
“Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji level resistance 7.370-7.403 pada label merah,” tutur Herditya.
Ia prediksi, IHSG berada di level support 7.197,7, 7.099 dan level resistance 7.370, 7.403 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance 7.190-7.270. “Potensi penguatan justru terbuka, hati-hati karena volatilitas masih tinggi,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Sedangkan Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement