Mendag: Festival Budaya Teluk Berau Fakfak jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Festival Budaya Berau di Fakfak, Papua Barat, hari ini, Selasa (20/12).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 21 Des 2022, 07:06 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 21:52 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Festival Budaya Berau di Fakfak, Papua Barat, hari ini, Selasa (20/12).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Festival Budaya Berau di Fakfak, Papua Barat, hari ini, Selasa (20/12). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Festival Budaya Berau di Fakfak, Papua Barat, hari ini, Selasa (20/12). Mendag Zulkifli Hasan pun mengapresiasi kegiatan festival budaya tersebut karena menjadi upaya peningkatan daya tarik Fakfak bagi wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian Fakfak.

“Saya berharap penyelenggaraan Festival Budaya Teluk Berau ini dapat turut menggerakkan perdagangan makanan dan minuman setempat, termasuk penjualan di pasar-pasar setempat. Saya juga akan menceritakan ke daerah-daerah lain betapa indahnya kehidupan di Kabupaten Fakfak,” kata Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengatakan, penyelenggaraan festival budaya di penghujung tahun seperti Festival Budaya Teluk Berau ini bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Festival tersebut tidak hanya menjadi acara festival biasa, namun sekaligus menjadi perekat dan bentuk kebersamaan merayakan suka cita.

Dalam kegiatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menampung aspirasi dari masyarakat dan pemerintah daerah untuk membangun ekonomi di Fakfak. Mendag Zulkifli Hasan meminta Pemerintah Kabupaten Fakfak berkoordinasi lebih lanjut untuk mendapatkan sarana-sarana penunjang perekonomian di Fakfak.

“Misalnya terkait pasar, Bapak Bupati agar berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memperbaiki pasar rakyat, sehingga bisa menjadi semakin bagus,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Setelah menghadiri Festival Budaya Teluk Berau, Mendag menyempatkan diri meninjau Pasar Sosar tempat pelaksanaan festival. Turut Hadir Bupati Fakfak Untung Tamsil. Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

 

Cek Harga Pangan di Batam Jelang Nataru, Mendag: Ada yang Turun dan Stabil

Mendag Zulkifli Hasan memantau harga dan pasokan kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru, Sabtu (17/12/2022). (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)
Mendag Zulkifli Hasan memantau harga dan pasokan kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru, Sabtu (17/12/2022). (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam pada Sabtu (17/12/2022) pagi.

Dimana kunjungan kerja ini, sebagai bentuk memantau stabilitas harga pangan dan pasokan kebutuhan pokok khususnya menjelang momen Natal dan tahun baru 2023.

Dalam kunjungan kerja yang diawali dengan mengecek harga dan pasokan kebutuhan hidup di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam. Mulai dari harga tempe, tahu, bawang, beras, telor, minyak goreng hingga ayam potong.

Mendag Zulkifli Hasan terlihat sempat terlibat obrolan dengan beberapa pedagang pasar guna menanyai perkembangan harga-harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Batu.

"Hari ini, saya bersama Gubernur dan Walikota untuk memonitor kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru. Alhamdulillah seperti yang sama-sama kita saksikan baru saja, disini barang tersedia banyak dan harga juga cenderung stabil. Ada yg turun, ada yang tetap dan ada yang stabil," kata Zulkifli Hasan disela doorstop bersama wartawan.

Mendag bahkan sempat mengecek beberapa harga-harga sembako seperti beras, daging, ayam, beras, capai, tempe, sayuran, minyak, telur dan beberapa kpmoditas lainnya.

"Harga tempe juga harganya tetap, tidak mengalami kenaikan. Hanya saja sizenya lebih kecil. Hal ini dikarenakan memang harga barang baku kedelainya mengalami kenaikan," kata Mendag lagi.

Harga Ayam

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam memantau stabilitas harga dan pasokan kebutuhan hidup khususnya menjelang momen Natal dan tahun baru 2023.

Sedangkan harga ayam, lanjut Zulkifli, terdapat dua jenis harga. Untuk ayam beku atau ayam es di harga Rp30 ribu per kologram, sedangkan harga ayam potong segar di harga Rp40 ribu per kilogram.

"Satu persatu kita cek, harga beras premium dengan harga yang bervariasi tentunya. Sedangkan harga beras bilog kita jamin stok selalu ada berapapun yang dibutuhkan masyarakat dengan harga Rp9.450, harga minyak 13 ribu cenderung murah, karena di beberapa daerah ada yang menjual dengan harga Rp14 ribu," jelasnya.

Dan dari hasil pantauannya, tambahnya, ketersedian kebutuhan hidup di momen Natal dan Tahun Baru 2023 terbilang sangat mencukupi. Serta pihaknya meminta warga tidak usah khawatir mengingat harga masih stabil.

"Alhamdulillah, dari hasil pantauan kami di sini, ketersedian kebutuhan hidup di momen Natal dan Tahun Baru 2023 terbilang sangat mencukupi. Jadi tidak usah khawatir dan harganya pun masih stabil," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya