Pesan Natal, Paus Desak Israel-Palestina Berdamai

Paus mendoakan agar perdamaian segera tercipta di seluruh daerah yang dilanda konflik. Tak hanya di Timur Tengah, tapi juga Ukraina.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 25 Des 2014, 22:10 WIB
Diterbitkan 25 Des 2014, 22:10 WIB
Paus Francis
Foto dari NBC News

Liputan6.com, Vatican City - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus menyampaikan pesan damai pada Hari Natal. Dalam sambutannya, Paus yang dikenal sederhana dan bersahaja itu mengutuk para pembuat onar di Timur Tengah.

"Terlalu banyak orang yang menjadi korban, disandera dan dibantai," ujar Paus dalam sambutan bertajuk 'Urbi er Orbi', seperti dimuat BBC, Kamis (25/12/2014).

Selain itu, pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu juga mendesak agar dialog perdamaian Israel dan Palestina terus dilanjutkan.

Sebelumnya Paus pernah mengundang Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres untuk berkumpul di Vatikan dalam rangka upaya menghangatkan hubungan kedua belah pihak. Pada pertemuan bersejarah tersebut, doa dan lantunan ayat dari 3 kitab dibacakan di Vatikan, yakni kitab Alquran, Injil, dan Taurat.

Paus asal Argentina tersebut juga mengecam tindakan brutal Taliban baru-baru ini di sekolah militer Pakistan yang mengakibatkan ratusan anak-anak tewas.

"Semoga Natal memberikan mereka, para korban pertempuran dan pengungsi, harapan untuk tetap bertahan. Semoga semuanya menjadi lebih baik," kata Paus di Lapangan Santo Petrus di hadapan jemaatnya.

Paus juga mendoakan agar perdamaian segera tercipta di seluruh daerah yang dilanda konflik. Tak hanya di Timur Tengah, tapi juga Ukraina yang kini masih bergolak. Dia juga sebelumnya menyampaikan keprihatinannya atas nasib anak-anak, ibu-ibu, orangtua, tunawisma, dan para pengungsi yang terkena dampak perang dan serangan.

Pemimpin umat Katolik tersebut juga mengecam maraknya perdagangan senjata yang digunakan untuk aksi kekerasan demi memenuhi nafsu berkuasa dari segelintir pihak. Dia juga meminta pemimpin negara di Timur Tengah untuk lebih peduli dengan kaum minoritas.

"Semoga saudara-saudara sekalian diberikan kekuatan dalam menghadapi beratnya cobaan ini. Kuatkanlah iman kalian," tandas Paus. (Riz/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya