Pekerja Akui Curi Ratusan Batu Nisan Milik Veteran

Alih-alih mengikuti prosedur, pekerja ini justru membawa batu nisan milik veteran yang rusak ke rumahnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Jul 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2015, 03:00 WIB
Pekerja Akui Curi Ratusan Batu Nisan Milik Veteran
Alih-alih mengikuti prosedur, pekerja justru membawa batu nisan milik veteran yang rusak ke rumahnya.

Liputan6.com, Rhode Island Seorang mantan pekerja pemakaman dituduh mencuri 150Ā batu nisan milik veteran. Ia diharapkan mengakui kesalahannya tersebut.

Laporan mengatakan, Kevin Maynard, 59, telah bekerja di Rhode Island Veteran Memorial Cemetery sejak tahun 2005. Ia mengetahui prosedur yang tepat untuk menaati peraturan saat sebuahĀ batu nisan rusak.Ā 

Alih-alih mengikuti prosedur, Maynard justru mengambil batu yang rusak ke rumah dan memakainya untuk proyek-proyek rumah tangganya, termasuk digunakan untuk membangun fondasi gudang dan dua garasi.

Tulisan nama di beberapa nisan yang dicuri mudah terlihat. Sementara posisi nisan lainnya terbalik dan setengah terkubur di dalam tanah, menurut pihak berwenang setelah menyelidiki rumah Maynard.

Dalam pemberitaan Big News Network, Jumat (3/7/2015), Minggu ini, Departemen Urusan Veteran US Atty Peter F. Neronha dikabarkan akan memberi pengumuman pada 13 Juli mendatang, Maynard mau mengaku bersalah atas tuduhan pencurian properti milik pemerintah.

Sebuah surat perintah penggeledahan berupa surat pernyataan yang diperoleh oleh WPRI.comĀ menyatakan, Maynard membual tentang mengambil batu nisan dan tahu prosedur pembuangan.

Karena ulahnya sudah diketahui, Maynard mengundurkan diri dari jabatannya hanya tiga hari setelah dimulainya proses penyelidikan awal pada Mei lalu. (fhh)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya