Liputan6.com, New Mexico - Hari ini, 1945, tepat pukul 05.29, Proyek Manhattan berakhir dengan suksesnya uji coba bom atom pertama di Alamogordo, New Mexico.
Rencana untuk penciptaan bom uranium oleh sekutu dimulai pada awal 1939, ketika fisikawan imigran Italia Enrico Fermi bertemu dengan pejabat Departemen Angkatan Laut AS di Universitas Columbia, untuk membahas penggunaan bahan atomuntuk tujuan militer.
Pada tahun yang sama, Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Franklin Roosevelt mendukung teori bahwa reaksi berantai nuklir tak terkendali memiliki potensi besar sebagai dasar untuk senjata pemusnah massal.
Pada Februari 1940, pemerintah federal memberikan US$ 6.000 untuk penelitian. Namun pada awal 1942, dengan Amerika Serikat berperang dengan kekuatan Axis (Jerman, Jepang dan Itali) ditambah ketakutan meningkat bahwa Jerman bekerja membuat bom uranium sendiri, Departemen Perang mengambil uang tersebut dan membatasi sumber daya dan perlahan menutup proyek tersebut.
Brigadir Jenderal Leslie R. Groves, yang juga seorang insinyur, ditugaskan untuk melengkapi proyek bagaimana menyatukan para ahli (bom atom) dan memanfaatkan kekuatan atom sebagai senjata yang dapat memenangkan perang. Sepeti dikutip dari laman history.com.
Proyek Manhattan (tempat penelitian dilakukan) menyebarkan teori-teori tentang bom atom ke berbagai universitas dan pusat penelitian. Salah satu yang tertarik adalah Universitas Chicago, dan Enrico Fermi sukses melakukan percobaan reaksi berantai atom.
Proyek ini dipraktikkan di Gurun Sahara di New Mexico. Namun di saat yang sama, Robert Oppenheinmer menemukan bahwa reaksi atom ini akan menciptakan ledakan nuklir secara massal. Namun, proyek jalan terus.
Akhirnya, pada pagi hari 16 Juli di New Mexico, bom atom pertama diledakkan. Para ilmuan dan pejabat yang hadir harus berdiri 10.000 yard atau sekitar 10 km untuk mengamati awan jamur yang membentang hingga 12 meter ke udara. Ledakan itu menghasilkan kekuatan destruktif yang dihasilkan dari 15.000 hingga 20.000 ton TNT. Menara tempat bom itu diledakkan hancur menguap.
Pertanyaannya adalah, untuk siapa bom tersebut dibuat? Awalnya bom dibuat untuk Jerman. Tapi dia sudah menyerah. Satu-satunya target yang tersedia adalah Jepang.
Anggaran US$ 6.000 untuk Proyek Manhattan akhirnya membengkak menjadi US$ 2 miliar.
Di tanggal yang sama pada 1969, Apollo 11 sukses meluncur membawa awak ke bulan. Peluncuran Apollo 11 disaksikan oleh 1 juta orang termasuk Wakil Presiden Amerika, Spiro Agnew, yang menandakan peluncuran ini sebagai "Amerika memasuki abad penemuan".
Sepuluh tahun kemudian pada 1979, Saddam Hussein sukses menjadi Presiden Irak menggantikan Ahmed Hasan al-Bakr. (Rie/Rmn)
15-7-1945: Percobaan Bom Atom Sukses Diledakkan
Hari ini 16 Juli, Proyek Manhattan berhasil dengan percobaan bom atom pertama.
diperbarui 16 Jul 2015, 06:00 WIBDiterbitkan 16 Jul 2015, 06:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 KO Terbaik di ONE Friday Fights 88, Ada Terjangan Lutut sampai Tendangan Tinggi Mematikan
Sempat Unggul Dua Gol, Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo
3 Resep Praktis Mi Kangkung Belacan, Alternatif Mi Goreng Supaya Tak Bosan
24 November 1971: Pembajak Pesawat D.B. Cooper Curi Rp3 Miliar dan Terjun dari Ketinggian 3.000 Meter
Hasil Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Skor 0-0, Duel Rossoneri dan I Bianconeri Berakhir Tanpa Pemenang
5 Seruan Bumi kepada Umat Manusia, Pengingat sebelum Kematian di Akhir Zaman
Black Friday! Dapatkan Diskon hingga 70 Persen
Hasil Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dibantai 0-4, Rekor Kekalahan The Citizens Makin Panjang
Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian
Danau Sentani, Jejak Wisata Papua yang Tersembunyi
Jelang Masa Tenang, Ini Momen Pamungkas Kampanye Akbar Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah