10-9-1973: Bom Besar Guncang Pusat Kota London

Polisi Inggris bersikeras menuduh kelompok pemberontak Irish Republican Army (IRA) yang menanam bom tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 10 Sep 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 06:00 WIB
Bom London 1973
Bom London (Foto:Daily Mail)

Liputan6.com, London - Tepat di hari ini, pada 1973, insiden tragis terjadi di Inggris. Ibukota negara tersebut London diguncang ledakan bom.

Kejadian itu pun terjadi di pusat kota London. Ledakan tersebut langsung membuat kekacauan besar di London.

Insiden ini diketahui terjadi 2 kali. Bom pertama meledak di daerah King Cross. Dari keterangan sejumlah saksi mata sebelum ledakan terjadi mereka melihat seorang pemuda melemparkan tas di depan gedung pertemuan ini.

Akibat dari ledakan tersebut 5 orang menderita cedera. Selang 55 menit dari teror pertama, bom kedua meledak di toko snack di Euston Station dan menyebabkan 8 lainnya luka-luka.

Bom di Pusat kota London meski tak menelan korban jiwa, tetapi kekuatan ledakannya sangat besar. Hal ini dikatakan sejumlah saksi mata di tempat kejadian.

"Orang-orang terlempar ke udara (akibat ledakan itu)," sebut seorang saksi mata di tempat kejadian, seperti dikutip dari BBC, Rabu (9/9/2015).

"Ini sangatlah kacau, mereka (para korban) berdarah-daran dan berteriak," sambung dia.

Sampai saat ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan di London. Namun, Polisi Inggris bersikeras menuduh kelompok pemberontak Irish Republican Army (IRA) yang menanam bom tersebut.

Selain bom london, di tanggal yang sama di 1974, salah satu negara di Afrika Guinea-Bissau menyatakan kemerdekaannya. Negara tersebut merebut kemerdekaan dari penjajah Portugal.

Tak hanya itu peristiwa itu, ditanggal 10 September 2002, Swiss akhirnya bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Ger/Ron)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya