Liputan6.com, London - Tepat di hari ini, pada 1973, insiden tragis terjadi di Inggris. Ibukota negara tersebut London diguncang ledakan bom.
Kejadian itu pun terjadi di pusat kota London. Ledakan tersebut langsung membuat kekacauan besar di London.
Insiden ini diketahui terjadi 2 kali. Bom pertama meledak di daerah King Cross. Dari keterangan sejumlah saksi mata sebelum ledakan terjadi mereka melihat seorang pemuda melemparkan tas di depan gedung pertemuan ini.
Akibat dari ledakan tersebut 5 orang menderita cedera. Selang 55 menit dari teror pertama, bom kedua meledak di toko snack di Euston Station dan menyebabkan 8 lainnya luka-luka.
Bom di Pusat kota London meski tak menelan korban jiwa, tetapi kekuatan ledakannya sangat besar. Hal ini dikatakan sejumlah saksi mata di tempat kejadian.
"Orang-orang terlempar ke udara (akibat ledakan itu)," sebut seorang saksi mata di tempat kejadian, seperti dikutip dari BBC, Rabu (9/9/2015).
"Ini sangatlah kacau, mereka (para korban) berdarah-daran dan berteriak," sambung dia.
Sampai saat ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan di London. Namun, Polisi Inggris bersikeras menuduh kelompok pemberontak Irish Republican Army (IRA) yang menanam bom tersebut.
Selain bom london, di tanggal yang sama di 1974, salah satu negara di Afrika Guinea-Bissau menyatakan kemerdekaannya. Negara tersebut merebut kemerdekaan dari penjajah Portugal.
Tak hanya itu peristiwa itu, ditanggal 10 September 2002, Swiss akhirnya bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Ger/Ron)
10-9-1973: Bom Besar Guncang Pusat Kota London
Polisi Inggris bersikeras menuduh kelompok pemberontak Irish Republican Army (IRA) yang menanam bom tersebut.
diperbarui 10 Sep 2015, 06:00 WIBDiterbitkan 10 Sep 2015, 06:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Strategi Hadapi Tantangan Manajemen Aset di Era Industri 5.0
Top 3 Islami: Kiat dari Habib Novel agar Doa Cepat Dikabulkan, Lokasi Kapal Nabi Nuh Terdampar Menurut Prasasti Babilonia
Prabowo di KTT APEC: Persaingan di Dunia Selalu Ada, Pemimpin Negara Perlu Lebih Bijaksana
Chery Kejar Target Ekspor 1 Juta unit Mobil dari China
3 Resep Cimol Keju, Camilan Simpel Favorit Keluarga
Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung
3 Saham Baru Melantai di Bursa Pekan Ini, Simak Rinciannya
Pelatih Anyar Timnas Inggris Bakal Andalkan Winger Terpuruk Manchester United
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO
Era NFT Baru Dimulai, Game Blockchain adalah Masa Depan
17 November 1558: Kematian Ratu 'Bloody Mary' Jadi Awal Era Elizabeth I
Hasil UEFA Nations League: Diwarnai 2 Penalti, Belanda Sikat Hungaria 4-0