Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir menyampaikan perkembangan terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan yang diduga WNI. Kejadian tersebut terjadi di Penang, Malaysia.
Menurut pria yang kerap disapa Tata ini, KJRI Penang masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah tersebut.
Baca Juga
Indonesia Dukung Penuh Visi Komunitas ASEAN 2045: Penting untuk Wujudkan Kawasan Tangguh
Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia
International Global Network Gelar AYIMUN ke-16 di Malaysia, Saring 1.000 Anak Muda dari 38 Negara dan Gandeng 6 Duta Besar
Baca Juga
"Kita menunggu info terkait identitas yang dirilis rumah sakit di mana terduga WNI itu diidentifikasi," ucap Tata di kantor Kemlu, Kamis (31/3/2016).
Advertisement
"Info per hari ini (jenazah korban) diterima dari RS di Penang. Bahwa pihak rumah sakit belum merilis atau mengonfirmasi identitas orang itu," sambung dia.
Berita mengenai tewasnya seorang perempuan terduga WNI secara mengenaskan, pertama kali ditulis oleh media ternama Negeri Jiran, The Star. Korban yang namanya masih belum diungkap ini disebutkan tewas di tempat tidurnya dengan 2 luka sayatan di leher.
Meski belum menetapkan tersangka, Kepolisian Diraja Malaysia Daerah Penang mengatakan, perempuan yang diduga WNI itu kemungkinan besar dibunuh kekasihnya. Pihak keamanan menyatakan terduga pelaku berasal dari Bangladesh.
"Kami mencari kekasihnya yang berwarga negara Bangladesh. Dia pekerja bangunan yang satu tempat kerja dengan korban," ucap keterangan resmi Kepolisian Penang.
Kepolisian Penang menambahkan, korban tewas karena disayat menggunakan benda tajam. Namun, barang bukti tersebut tak ditemukan di TKP.