Liputan6.com, London - Misteri Loch Ness merupakan salah satu teka-teki besar yang belum terpecahkan hingga saat ini. Keberadaan monster danau tersebut sampai sekarang masih samar.
Keberadaan hewan mitos itu sebenarnya sudah didengungkan beratus-ratus tahun lalu. Namun, baru pada 1934 mahluk tersebut dapat 'ditangkap' kamera.
Baca Juga
Entah foto itu asli atau rekayasa. Pada zaman itu belum bisa ada yang membuktikan.
Advertisement
Tetapi, kejadian tanggal 21 April 1934 ini bentul-betul menghebohkan seantero Inggris dan dunia. Pasalnya, foto hitam putih Loch Ness itu bukan diambil oleh seorang fotografer profesional.
Orang yang mengaku dapat mengabadikan penampakan itu adalah dokter bedah terkemuka, Roberth Kennteh Wilson.
Hasil jepretan yang dikenal sebagai 'Surgeon’s Photo' bahkan dipublikasi surat kabar terkemuka Inggris, Daily Mail.
Baca Juga
Memang lebih dari setengah abad kemudian, kebenaran foto itu terungkap. Christian Spurling, yang kala itu berusia 60 tahun, memberi pengakuan.
Pada 1994, dia mengaku membuat monster palsu menggunakan kapal selam mainan atas permintaan ayah mertuanya, Marmaduke Wetherell.
Wetherell, seorang pemburu, merasa terhina saat 'jejak kaki monster' yang ia temukan pada Desember 1933 ternyata terbukti adalah tapak kaki kuda nil. Karena itu lah, dia balas dendam. Caranya, dengan menciptakan monster palsu.
Pada 2012 di tanggal yang sama dua kereta bertabrakan di Amsterdam. Akibatnya, 116 orang menderita luka-luka.
Sementara itu, pada 1879, RA Kartini lahir di dunia. Perempuan tersebut merupakan tokoh pergerakan perempuan di Tanah Air.