Ada Benda Aneh di Botol Selai Ini, Kondom atau...?

Troy merasa jijik dengan benda aneh serupa kondom yang ditemukan di dalam botol selai yang dibelinya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 09 Feb 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 14:40 WIB
Troy Hawkins
Biasanya, pihak pasar swalayan menggunakan zat anti-busa untuk mendengalikan kadar busa yang terjadi saat pembuatan selai. (Facebook/Troy Hawkins)

Liputan6.com, London - Seorang pembeli bernama Troy Hawkins merasa jijik menemukan benda serupa kondom di dalam wadah gelas selai berbahan buah red currant dari gerai swalayan Co-op di Inggris.

Pria yang berdiam di Northamptonshire itu kemudian mengunggah gambar benda mencurigakan itu ke laman Facebook milik Co-op.

Ia kemudian mengaku ditawari voucer senilai 20 pound sterling sebagai kompensasi, tapi Troy menolaknya.

"Lihat apa yang saya temukan dalam wadah jelly buah currant itu dan kamu kira 20 pound sterling bisa membungkam saya," ujar pria itu.

Sebaliknya, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/2/2017), pihak Co-op bersikeras bahwa benda yang ditemukan dalam wadah itu bukanlah kondom, melainkan busa putih yang kemudian mengental.

Para pelanggan lain tidak terlalu yakin bahwa benda yang ada dalam wadah itu hanya sekadar busa. Unggahan di laman Facebook itu kemudian mengundang balas-membalas komentar.

Bahkan, ada seorang netizen yang menuduh Co-op sedang berkelit ketika juru bicara pasar swalayan mencoba menerangkan caranya busa itu mengambil bentuk yang tidak biasa tersebut.

Menurut pihak Co-op, setelah "analisis lengkap", benda itu hanyalah "busa putih yang mengental". Busa seperti itu seringkali tercipta ketika buah direbus dalam cairan gula kental untuk membuat selai atau jelly.

Biasanya, pihak pasar swalayan menggunakan zat anti-busa untuk mengendalikan kadar busa. Namun, kali ini zat itu tidak "bekerja" sebagaimana mestinya.

Ketika wadahnya bergerak dalam barisan produksi, gerakannya menyebabkan lapisan busa menggulung dan terlipat "dalam bentuk yang menyerupai kondom."

Walaupun dengan penjelasan itu, Troy tetap kesal karena pihak toko salah menyebut namanya dan tidak cukup cepat menghubunginya untuk membicarakan masalah tersebut.

Untunglah, Troy kemudian menuliskan komentar lanjutan yang menjelaskan bahwa isu tersebut sudah "diselesaikan". Ia bahkan sempat berguyon bahwa benda berbentuk kondom itu "agak kenyal".

Pihak Co-op meminta maaf sepenuhnya.

"Kami membanggakan konsistensi produk dan layanan yang bermutu tinggi. Penyelidikan penuh telah dilakukan dan membuktikan bahwa proses manufaktur itulah yang menghasilkan bentuk tak biasa tersebut. Urusan ini sudah diselesaikan," ujar juru bicara Co-op.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya