Liputan6.com, London - Pada 11 Juni 1987 menjadi hari bersejarah dalam hidup Margaret Thatcher. Wanita berjulukan "the Iron Lady" atau "si Wanita Besi" itu memecahkan rekor dalam 160 tahun terakhir sejarah pemerintahan Inggris. Ia terpilih sebagai Perdana Menteri selama 3 kali berturut-turut.
Dengan kata lain, Margaret Thatcher menjabat Perdana Menteri Inggris selama tiga kali berturut-turut. Terhitung total ia menjabat kepala pemerintahan Britania Raya selama sekitar 11 tahun.
Seperti dimuat BBC, Thatcher dari Partai Konservatif mengalahkan rivalnya dari Partai Buruh, yakni Neil Kinnock.
Advertisement
Dia sebelumnya diyakini bisa mengalahkan Thatcher dengan strategi kampanye dan hasil jajak pendapat yang mendukung kemenangannya.
Dalam pidato kemenangannya, Thatcher menegaskan dirinya siap untuk terus lanjut bekerja untuk Inggris.
"Saya sangat senang bisa dipercaya kembali untuk memimpin pemerintahan di negara sebesar ini," ujar Thatcher.
"Semakin besar kepercayaan yang diberikan, maka semakin besar beban kewajiban yang mesti dipikul dan saya akan berusaha melayani masyarakat di seluruh wilayah ini," imbuh dia.
Baca Juga
Pemerintahan Thatcher di periode baru ini diharapkan bisa mengambil alih pengelolaan listrik, air dan bandara. Tarif yang dikelola swasta agar diganti dengan biaya yang telah disepakati bersama.
Dua tahun pertama dalam periode jabatan ketiganya, ia mengalami konflik beda pendapat di partainya sendiri atas perlawanannya untuk integrasi ekonomi lebih lanjut antara Inggris dan seluruh Eropa.
Pada November 1990, atas desakan sesama anggota partai, Thatcher mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan digantikan oleh John Major.
Thatcher meninggalkan Dewan Rakyat pada 1992 dan bergabung dengan Majelis Tinggi dengan gelar Baroness Thatcher of Kesteven. Ia pun melakukan perjalanan keliling dunia untuk membagikan ilmunya.
Menyusul serangan stroke ringan pada awal 2000-an, Thatcher menarik diri dari perhatian publik. Pada 8 April 2013, ia mengembuskan napas terakhir akibat stroke.
Sejarah lainnya mencatat pada 10 Juni 1786, bendungan yang terbentuk di Sungai Dadu akibat gempa bumi 10 hari sebelumnya runtuh dan menewaskan 100.000 orang di Sichuan, China.
Kemudian pada 11 Juni 1955, lebih dari 80 orang terbunuh setelah Pierre Levegh dan Lance Macklin bertabrakan dalam perlombaan balap mobil di Le Mans. 11 Juni 1950, Republik Indonesia Serikat menjadi anggota ke-16 Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Â