Liputan6.com, Jakarta - Penghargaan terhadap kerja keras bisa dalam berbagai bentuk, misalnya dengan hadiah yang bernilai. Pada Jumat (29/9/2017) pagi, pembagian telepon pintar sebagai penghargaan kepada para pegawai di China menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global.
Pembaca juga menyimak persekongkolan jahat seorang ayah dan putranya untuk membunuh seorang wanita. Semua itu dilakukan hanya karena dendam.
Baca Juga
Sementara itu, warga Singapura dikejutkan oleh tampilan sosok wanita tergantung bersimbah darah pada pohon di kawasan Orchard Road. Keberatan sekelompok warga terhadap guyonan nyeleneh itu juga menjadi perhatian pembaca.
Advertisement
Berikut Top 3 Global selengkapnya:
1. Luar Biasa, Bos Asal China Bagikan iPhone 8 ke Semua Pegawainya
Seorang aktor asal Tiongkok yang juga pengusaha, Huang Xiaoming, baru-baru ini melakukan hal yang mungkin membuat pegawai perusahaan lain iri. Pasalnya ia membagi-bagikan ponsel keluaran terbaru, iPhone 8, ke semua pekerjanya.
Dikutip dari Asia One, Rabu (27/9/2017), Huang yang merupakan bos dari sebuah rumah produksi, dikabarkan memberi iPhone 8 sebagai hadiah atas kerja keras karyawannya.
Sebuah foto yang di-posting di akun Weibo perusahaannya, memperlihatkan percakapan antar pegawainya di WeChat. Di sana, Huang mengunggah foto sejumlah iPhone 8 ke grup tersebut.
2. Keji, Ayah dan Anak di India Berkomplot Membunuh Seorang Gadis
Seorang ayah dan anak laki-laki asal India ditangkap oleh pihak kepolisian setempat setelah dicurigai melakukan pembunuhan terhadap satu wanita.
Dikutip dari laman Straits Times, Selasa (26/9/2017), gadis berusia 18 tahun tersebut diketahui telah dipukuli oleh mantan pacarnya. Tak lama setelah menerima kekerasan dari sang mantan, ayah dari pria tersebut datang dan menyiram tubuhnya dengan minyak tanah -- sebelum akhirnya dibakar.
3. Heboh Sosok Wanita Bersimbah Darah Tergantung di Pohon Singapura
Sosok horor berwujud wanita tergantung di sebuah pohon di Orchard Road. Dengan pakaian bersimbah darah, ia memicu kontroversi di kalangan warga Singapura.
Akibat banyak protes, boneka Halloween seukuran manusia itu akhirnya diturunkan oleh pihak organisasi pemuda SCAPE, yang bertanggung jawab memasangnya.
Sebuah posting-an status di grup Facebook Singaporean Defending Marriage and Family, mengkritik tampilan manekin berambut panjang dengan gaun bersimbah darah itu.