Salam Namaste Menhan India Dibalas Ucapan 'Ni Hao' Pihak China

Menhan India mengucap 'Namaste' kepada tentara China dan salamnya itu dibalas dengan sapaan 'Ni hao'.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 10 Okt 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 15:00 WIB
Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman saat melakukan kunjungan ke Nathu-la, Sikkim
Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman saat melakukan kunjungan ke Nathu-la, Sikkim (Dok Kementerian Pertahanan India)

Liputan6.com, Sikkim - Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman menyambut baik kehadiran pasukan China di wilayah perbatasan terpencil di Himalaya. Hal tersebut ditunjukkannya ketika bertemu langsung dengan tentara Tiongkok di Nathu-la, Sikkim.

"Semoga kesuksesan menyertai rakyat di negara Anda. Namaste," ujar Menteri Sitharaman dalam sebuah video berdurasi lebih dari satu menit yang diunggah ke Twitter @DefenceMinIndia pada Minggu 8 Oktober.

Lewat Bahasa Inggris yang terbata-bata, tentara China pun membalas salam hangat Sitharaman dengan mengatakan, "India dan China sangat hebat. Ni hao".

Seketika, video saling bertukar salam antara kedua perwakilan negara ini menuai banjir pujian, baik dari warganet India maupun China. Peristiwa ini dinilai mencerminkan hubungan cair dua kekuatan regional.

"Ini sebuah keindahan yang ditunjukkan oleh Menteri Pertahanan India. Kesuksesan wanita dalam memimpin kementerian yang krusial harus membuat rakyat mereka bangga," ungkap seorang warganet di Twitter.

Sitharaman sendiri tercatat sebagai perempuan pertama yang jadi Menteri Pertahanan India.

Sementara itu, seorang ahli di Chinese Association for South Asian Studies, Qian Feng, seperti yang dikutip Hindustan Times mengatakan, "Ucapan tersebut mengirimkan sebuah sinyal niat baik untuk memperbaiki hubungan bilateral dan menempatkan kembali hubungan ke jalur menuju normalitas".

Pada akhir Agustus, kedua negara mengumumkan bahwa pasukan mereka telah menarik diri dari dataran tinggi Doklam setelah berlangsungnya pembicaraan diplomatik.

"Salam Sitharaman kepada tentara China menyampaikan harapannya bagi perdamaian di perbatasan China-India dan keengganan untuk melihat kebuntuan baru," demikian opini yang dimuat Global Times, corong Partai Komunis.

"Ini umumnya dianggap sebagai sikap pemerintah Narendra Modi".

Saksikan video percakapan singkat Menhan India dengan tentara China berikut:

 

Sengketa di Doklam

Kebuntuan antara China dan India telah memicu kekhawatiran akan pecahnya konflik yang lebih luas antara dua raksasa Asia. Beijing dan New Delhi pernah terlibat dalam pertempuran singkat pada tahun 1962.

Ketegangan yang mewarnai hubungan Beijing dan Negeri Hindustan berawal pada Juni lalu. Saat itu India mengirim pasukan untuk menghentikan upaya China membangun sebuah jalan di Doklam, yang merupakan wilayah terpencil dan tak berpenghuni.

Selama ini, wilayah Doklam diklaim oleh China dan Bhutan.

Versi India, mereka mengerahkan pasukan karena menganggap aktivitas militer China di wilayah itu sebuah ancaman bagi keamanan. Namun, China menilai, India tak punya peran untuk "bermain" di wilayah tersebut dan Beijing mendesak agar New Delhi menarik pasukannya atau dihadapkan pada prospek peningkatan eskalasi.

Kedua belah pihak akhirnya sepakat mundur setelah melakukan negosiasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya