Liputan6.com, Guilin - Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui rumah sebagai tempat yang Anda tinggali hangus karena kebakaran? Tentunya hal ini akan membuat kebanyakan orang menangis dan sedih.
Bukan hanya kehilangan tempat tinggal, korban juga harus merelakan barang-barang pribadi seperti surat tanah dan barang-barang kesayangan lainnya.
Namun, apa yang dilakukan oleh sepasang suami istri asal Guilin, China ini jadi hal yang tak biasa.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (11/1/2018), pasangan suami istri asal China ini malah berselfie (swafoto) saat rumah mereka terbakar.
Wajah sang istri menunjukkan ekspresi sedih, namun terkesan dibuat-buat bersedih. Beda hal dengan sang suami yang benar-benar tertawa lepas.
Dengan wajah cemong, penuh jelaga, keduanya berfoto dan membeberkan bahwa rumah mereka terbakar.
Para tetangga yang mengetahui hal ini pun langsung berupaya membantu memadamkan api. Hingga akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kediaman suami istri itu nyaris tak bersisa dan rusak parah.
"Musibah ini mengajarkan kami tentang pentingnya mencegah kebakaran di musim dingin dan kami harus tetap tersenyum, apapun yang terjadi," ujar sang suami yang tak disebutkan namanya itu.
Foto selfie pasangan suami istri ini lantas beredar di media sosial dan memancing komentar netizen yang memuji mereka yang sangat optimistis tersebut.
"Saya sangat salut dengan sikap pasangan suami istri tersebut. Mereka merelakan apapun yang telah terjadi," ujat netizen.
"Mereka yang bisa tersenyum saat mengalami musibah seperti itu, adalah orang-orang yang selalu diberkati," tulis komentar netizen lain.
Meski demikian adapula yang memberi komentar negatif. Sebagian netizen China menganggap mereka melakukan hal bodoh.
Â
Kebakaran Dahsyat Melanda California
Menjelang akhir tahun 2017, kebakaran melanda California selatan pada Senin, 5 Desember 2017, malam waktu setempat.
Dipicu oleh angin kencang Santa Ana, si jago merah merambat dengan cepat dan merusak sekitar 26.000 hektare. Demikian seperti dikutip dari CNN.
Saat pengungsian terjadi, satu orang dilaporkan tewas. Mobil korban terguling saat hendak mengevakuasi diri dari kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ventura County, Mark Lorenzen.
Sekitar penghuni 7.786 rumah di Ventura dan Santa Paula mendapat mandat evakuasi wajib dari dinas pemadam kebakaran lokal, meski api belum menjangkau permukiman.
Evakuasi tetap dilakukan karena api yang merambat dengan cepat tanpa penghalang dapat ikut melalap Ventura dan Santa Paula.
"Api meluas tak terkendali, sehingga sejumlah bangunan dan wilayah di area dapat terancam," kata Polisi Daerah Ventura.
Anggota Polisi Daerah Ventura datang dan menggedor setiap rumah, mengimbau penduduk untuk melakukan evakuasi.
Kabar terbaru menyebut, api telah merambat ke beberapa pos pembangkit listrik di Santa Barbara dan Ventura. Akibatnya, listrik padam di permukiman dengan 260.000 penduduk tersebut. Juru Bicara California selatan, Susan Cox, melaporkan.
Advertisement