Alasan Putri Diana Selalu Melihat Mata Anaknya Saat Berbicara

Ada banyak hal yang dapat dipelajari dunia dari Putri Diana. Terutama soal anak-anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 19:10 WIB
Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)
Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)

Liputan6.com, London - Putri Diana adalah bangsawan pertama yang bersikap sejajar dengan anak-anak yang dia temui. Di hadapannya, anggota keluarga kerajaan lainnya hanya akan membungkuk dan memandang rendah anak-anak.

Ketika dia bekerja sebagai asisten guru di sebuah sekolah Montessori di London, Diana belajar bahwa berjongkok untuk melihat ke mata seorang anak saat berbicara akan membuat mereka merasa aman dan disambut.

Menurut Bright Side, ada banyak hal yang dapat dipelajari dunia dari "Queen of Hearts". Dan berikut trik parenting kerajaan yang dapat membantu kita meningkatkan cara kita berbicara dengan anak-anak. 

Saksikan Video Berikut Ini:

1. Membantu Anak-anak Merasa Dirinya Penting

Ilustrasi anak
Ilustrasi anak belajar di kelas (Photo by stem.T4L on Unsplash)

Sesuatu yang sederhana seperti menurunkan diri Anda ke level anak membantu mereka merasa dihargai. Saat Anda melakukan kontak mata dengan anak Anda, itu mengirimkan pesan bahwa Anda sepenuhnya terlibat dalam apa yang mereka katakan.

Menurut spesialis Montessori, berlutut untuk berbicara dengan anak membuat mereka merasa bahwa Anda menghormati mereka dan apa yang mereka katakan benar-benar penting.

2. Membuat Mereka Merasa Aman

Anak dan Orangtua
Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/cottonbro

Saat Anda melihat ke bawah pada seorang anak atau sedikit menekuk lutut, itu mungkin tampak menakutkan bagi mereka. Menetapkan kontak mata dengan seorang anak sebelum Anda mulai berbicara dan menggunakan seluruh tubuh untuk berkomunikasi menunjukkan rasa hormat.

Saat berada di level yang sama dengan anak, itu membantu mereka memahami bahwa Anda memberi mereka perhatian penuh, dan mereka merasa lebih terhubung dan aman.

3. Menarik Perhatian Anak

Tinggi badan
Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/pixabay

Setiap orangtua mungkin setuju bahwa mendapatkan perhatian anak terkadang tampak mustahil. Saat berlutut sejajar dengan anak, mereka dapat melihat mata, lidah, dan bibir Anda saat berbicara. Jadi, anak menerima informasi bahkan sebelum mulai berbicara, dan itu membantu melibatkan mereka dalam percakapan.

4. Membantu Memahami Anak Anda dengan Lebih Baik

Ilustrasi anak dengan disabilitas belajar (Sumber: Pixels)
Ilustrasi anak dengan disabilitas belajar. Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Tahukah Anda bagaimana anak-anak dapat mempermasalahkan hal-hal kecil?

Itu karena hal-hal kecil sebenarnya besar bagi mereka. Sulit bagi anak-anak untuk menggambarkan perasaan mereka, dan sesuatu yang sederhana seperti menyusun bersama dapat membantu mereka mengekspresikan emosi. Dengan berada sejajar dengan anak memungkinkan Anda untuk melihat apa yang mereka lihat.

Mengalami berbagai hal dari sudut pandang mereka akan memberi pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana anak memandang dunia.

Contohnya, Kate Middleton dan Pangeran William sering membuat proyek kerajinan tangan yang menyenangkan bersama anak-anak untuk membantu mereka mengekspresikan perasaan. Bekerja sama dengan orangtua membantu anak-anak merasa dihargai dan lebih percaya diri saat mereka menemukan cara kreatif untuk memecahkan masalah.

 

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya