Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa Sebagai Mata-mata China

China sejauh ini belum mengomentari dakwaan terhadap Linda.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 04 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 12:00 WIB
Sosok Linda Sun (kanan) yang didakwa sebagai agen atau mata-mata pemerintah China.
Sosok Linda Sun (kanan) yang didakwa sebagai agen atau mata-mata pemerintah China. (Dok. Kementerian Kehakiman AS)

Liputan6.com, Washington, DC - Mantan wakil kepala staf Gubernur New York Kathy Hochul didakwa bertindak sebagai agen atau mata-mata pemerintah China.

Menurut dakwaan federal, Linda Sun (41) bertindak atas perintah, arahan, atau permintaan China dengan imbalan jutaan dolar dan fasilitas lainnya.

Jaksa mengatakan Linda dan Christopher Hu, suaminya serta terdakwa lainnya, menggunakan keuntungan yang diperoleh secara tidak sah untuk membeli real estate dan kendaraan mewah.

Pasangan itu mengaku tidak bersalah atas tuduhan terhadap mereka di pengadilan federal Brooklyn pada hari Selasa (3/9/2024). Demikian dikutip dari BBC, Rabu (4/9).

Linda dipecat hampir dua tahun lalu setelah kantor Hochul, yang menjadi gubernur pada tahun 2021, menemukan bukti pelanggaran dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Dia dan Christopher sekarang menghadapi tuduhan termasuk melanggar undang-undang pendaftaran agen asing, penipuan visa, membawa masuk empat imigran ilegal, dan konspirasi pencucian uang.

Jaksa menyebutkan bahwa Linda bertindak sebagai agen pemerintah China, yang tidak disebutkan namanya, sementara suaminya memfasilitasi transfer jutaan dolar dalam bentuk suap demi keuntungan pribadi.

Linda diduga memblokir perwakilan pemerintah Taiwan untuk berbicara dengan pejabat New York, memberikan surat undangan tidak sah ke Amerika Serikat (AS) bagi pejabat China, secara sepihak mengubah pesan pejabat negara tentang China, dan bahkan menambahkan seorang pejabat China ke panggilan konferensi pemerintah negara bagian tentang respons kesehatan masyarakat COVID-19.

Christie Curtis, penjabat asisten direktur FBI, menuturkan bahwa Linda memanfaatkan jabatannya untuk secara diam-diam mempromosikan agenda China, yang secara langsung mengancam keamanan nasional negara AS.

Sebagai imbalannya, jaksa mengatakan bahwa Linda diberi hadiah dengan total jutaan dolar, tiket pertunjukan, fasilitas perjalanan, dan makanan termasuk, setidaknya 16 sajian bebek asin gaya Nanjing yang disiapkan oleh koki pribadi perwakilan pemerintah China dan dikirim ke rumah orang tua Linda.

Isi dakwaan menyebutkan pula bahwa pasangan Linda dan Christopher mencuci uang dalam jumlah besar untuk membeli barang-barang mewah termasuk Ferrari dan properti di Hawaii dan New York.

"Skema terlarang tersebut memperkaya keluarga terdakwa hingga jutaan dolar," kata Jaksa AS Breon Peace.

Menurut dakwaan tersebut, Christopher mengoperasikan beberapa bisnis di New York, termasuk eksportir makanan laut, toko anggur, dan konsultan keuangan, serta sering kali mengandalkan layanan agen pengiriman resmi pemerintah China.

Bebas dengan Jaminan

Ilustrasi China.
Ilustrasi China (Dok. AFP/STR)

Linda, warga negara AS yang dinaturalisasi dan lahir di China, telah memegang beberapa jabatan tinggi di cabang eksekutif negara bagian dan lembaga negara sejak 2012. Dia menjabat sebagai wakil kepala staf Hochul selama hampir setahun sebelum dia dipecat pada 2023.

Kantor gubernur mengatakan bahwa Linda awalnya dipekerjakan oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Andrew Cuomo, yang mengundurkan diri pada Agustus 2021 di tengah tuduhan pelecehan seksual.

"Orang ini dipekerjakan oleh dewan eksekutif lebih dari satu dekade lalu," kata seorang juru bicara kepada BBC.

"Kami memberhentikan pekerjaannya pada Maret 2023 setelah menemukan bukti pelanggaran, segera melaporkan tindakannya kepada penegak hukum, dan telah membantu penegak hukum selama proses ini."

Namun, juru bicara Cuomo menuturkan kepada radio lokal WNYC bahwa Linda sedikit atau tidak berinteraksi sama sekali dengan gubernur saat itu selama masa jabatannya dan kemudian dipromosikan oleh pemerintahan Hochul.

Linda dan Christopher ditangkap pada Selasa (3/9) pagi di rumah mereka yang bernilai USD 3,5 juta atau sekitar Rp54 miliar di Long Island, sekitar enam minggu setelah kediaman tersebut digerebek sebagai bagian dari penyelidikan FBI.

Di pengadilan pada Selasa sore, Linda diperintahkan untuk tidak melakukan kontak dengan konsulat dan misi China di New York.

Hakim Brian Cogan juga memutuskan bahwa perjalanan pasangan tersebut akan dibatasi ke Kota New York, wilayah Long Island, serta Negara Bagian Maine dan New Hampshire.

Cogan membebaskan Linda dengan jaminan USD 1,5 juta dan Christopher dengan jaminan USD 500.000. Keduanya akan melapor kembali kepada hakim akhir bulan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya