Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, lembaganya sudah banyak melakukan kerja politik, namun hanya sepi dari pemberitaan.
Hal ini disampaikannya saat menutup program Magang di Rumah Rakyat yang merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) pada Kamis (23/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Puan, kini mahasiswa tahu dan bisa merasakan sendiri banyak kerja politik yang dilakukan anggota DPR RI.
"Kalian sudah melihat langsung bahwa banyak kerja-kerja politik di DPR yang selama ini berjalan dengan padat tetapi memang tidak diliput oleh media. Bahkan adik-adik juga telah sukses melakukan simulasi rapat kerja dalam melaksanakan fungsi legislasi dan fungsi pengawasan," kata Puan.
Politikus PDIP ini berharap pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama magang dapat membawa manfaat bagi mahasiswa.
Sebab selama mengikuti program ini, peserta benar-benar mengikuti proses kerja mulai dari di komisi dan berbagai alat kelengkapan dewan (AKD), rapat-rapat di DPR termasuk dalam rapat paripurna.
"Hal-hal ini bisa kalian sampaikan saat kembali ke kampus dan daerah masing-masing bahwa segala sesuatunya di DPR itu tidak bisa hanya dilakukan sendirian, tapi harus bersama-sama dengan seluruh partai atau fraksi yang ada," kata Puan.
Dia pun menuturkan, DPR RI di bawah kepemimpinannya terus membuka diri terhadap masukan dari publik. Dirinya juga mempersilakan apabila ada masyarakat yang hendak datang ke DPR RI untuk menyalurkan aspirasi, namun harus mengikuti mekanisme.
"Silakan datang ke DPR namun lakukan secara santun, beretika, dan kami tentu saja akan menerima seluruh aspirasi yang akan disampaikan. Dan tentu saja mekanisme-mekanisme yang harus dilakukan di DPR tetap harus dijaga," kata Puan.
Â
Jadi Wadah
Puan berharap program Kampus Merdeka di DPR RI dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih memahami makna dari demokrasi.
"Kalian sudah merasakan sendiri bahwa di dalam kerja-kerja demokrasi, kita bukan hanya harus berbicara tetapi bahwa kita juga harus mau mendengar. Bahwa kita harus saling menemukan titik temu yang terbaik untuk mengambil keputusan," kata dia.
Peserta Magang di Rumah Rakyat pun diminta untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti program ini, khususnya kepada teman-teman sesama mahasiswa. Dengan begitu, lanjut Puan, generasi muda saat ini dapat berkembang dan maju bersama-sama.
"Kalianlah yang akan menjadi Generasi Emas Indonesia tahun 2045 sebagai SDM yang unggul, ber-akhlak, berdaya saing, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalian adalah generasi yang akan mengubah Indonesia, membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi, lebih hebat lagi," kata dia.
Advertisement