Liputan6.com, Jakarta - Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) Hashim S. Djojohadikusumo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (ponpes) Suryabuana di Magelang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.
Diketahui, pada tahun ini tema diangkat terasa lebih istimewa, yaitu “Tahun Baru Islam dan Kebangkitan Indonesia”.
Baca Juga
“Saya menyambut baik dan sekaligus merasa sangat bahagia dengan diangkatnya tema Tahun Baru Islam yang bersentuhan erat dengan semangat nasionalisme yang tinggi,” kata Hashim di lokasi, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (19/7/2023).
Advertisement
Hashim menambahkan, Peringatan 1 Muharram juga sekaligus untuk merayakan hari jadi ponpes Suryabuana yang ke-24. Menurut dia, kebangkitan Indonesia seiring dengan kebangkitan Pancasila adalah jalan yang khas dan hanya dimiliki oleh rakyat Indonesia yang akan menghantarkan negeri ini mencapai tujuan hakiki bernegara.
“Pada kesempatan saya menyampaikan pesan dan salam dari kakak saya Prabowo Subianto agar para kyai dan pemuka agama di negara ini senantiasa mengawal rasa nasionalisme yang tinggi dengan selalu menjaga kerukunan dan kedamaian,” tutur Hashim.
Hashim menjelaskan, Tahun Baru Islam juga bertepatan dengan tradisi malam satu Suro yang menjadi awal tahun dalam kalender Jawa. Perayaan malam satu Suro menjadi tradisi yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Jawa. Sebagai informasi, bagi masyarakat Jawa, Suro merupakan bulan yang baik sekaligus bulan yang penuh bahaya. Oleh sebab itu, banyak yang menggelar tradisi atau ritual.
Senada dengan Hashim, Sesepuh dan pendiri Ponpes Suryabuana yang bernama Kanjeng Syeh Sirrulloh yang merupakan putra dari Said bin Muhtar dan menantu dari Kyai Ahmad mengatakan, Perayaan 1 Muharram dijadikan momen untuk memperingati masuknya Islam ke tanah Jawa.
“Momen ini kami kemas dengan nuansa kebangsaan, jadi banyak makna yang tersirat dan tersurat yang kami syukuri dan peringati,” kata dia.
Kanjeng Syeh Sirrulloh mengungkap, ada 24 korda yang dimiliki ponpes melakukan Mujahadah untuk mendoakan agar acara 1 Muharram berjalan lancar dan juga mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Kemudian, pada pagi harinya pukul 8 diadakan proses penancapan bendera merah putih secara serentak di pondok Gunung Balak oleh tiap ketua korda Suryabuana.
“Saya menyampaikan di depan ribuan jamaah yang hadir bahwa untuk menjaga negara yang begitu besar seperti Indonesia diperlukan sosok pemimpin yang kuat, pemberani dan nasionalis seperti capres Prabowo Subianto,” pesan Kanjeng Syeh Sirrulloh.
PRPS Jadi Penyambung Aspirasi Pesantren dan Prabowo
Mendengar hal itu, Penggagas PRPS dan juga Ketua Umum organisasi relawan Pandu Garuda Merah Putih (PGMP), yang ditemui di acara ini, Meiky Parwanti, bersyukur dengan direalisasikannya pertemuan antara Hashim dan Kanjeng Syeh Sirrulloh. Menurut Meiky, hal itu menjadi bukti kedekatan dan kepedulian kepada Suryabuana.
“Kami berharap PRPS dapat terus menjadi penyambung antara pihak ponpes dan keluarga Bapak Prabowo Subianto agar komunikasi berjalan lancar dan bersinergi dalam pergerakan,” kata Meiky.
“Sebagai salah satu momentum penting dalam perayaan Islam, kami merasa sangat berbahagia dapat merayakan 1 Muharram bersama para sahabat di ponpes Suryabuana. Mendengar sambutan Bapak Hashim dan orasi Kanjeng Syeh Sirrulloh sangat menggunggah dan menambah semangat kami sebagai relawan untuk terus menyuarakan visi misi Bapak Prabowo sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” jelas Mitra Vinda, Koordinator dan Penasihat PRPS, yang juga merupakan adik sepupu dari Prabowo Subianto menambahkan.
Sebagai informasi, pada acara ini, hadir pula Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA. Diketahui, saat ini di PRPS sudah terhimpun lebih dari 20 simpul relawan dari seluruh Indonesia dan ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi yang akan bergabung dengan semangat perjuangan yang sama.
Advertisement