Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyetujui pengangkatan dua perempuan dalam jajaran Komisaris dan Direksi. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Perseroan pada hari ini, Rabu 13 Oktober 2021.
Pengangkatan dua sosok perempuan, yakni Gita Irmasari sebagai direksi dan Kartini Sjahrir sebagai komisaris PT Lippo Karawaci Tbk, merupakan wujud konglomerasi tersebut mendorong kesetaraan gender.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady mengaatakan langkah ini baru permulaan. Dia menuturkan, masih terdapat tantangan dalam menyesuaikan proses dan transformasi budaya korporat agar sesuai dengan nilai-nilai kehidupan masa depan.
Advertisement
"Kami sedang memulai melakukan perubahan dalam budaya korporasi. Kami juga mau mengubah budaya yang selama ini terkesan maskulin menjadi inklusif dengan mempromosikan learning together," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga
Menurut John, inklusi dan keberagaman gender menjadi pilar yang sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi upaya transformasi budaya tersebut. Ke depan, manajemen akan berusaha untuk membuat inklusi dan keberagaman menjadi jati diri perusahaan.
"Tentunya dengan adanya tune from the top dan terintegrasi secara budaya,” ujar dia
Penunjukkan Gita dan Kartini sejalan dengan visi Lippo yang ingin menciptakan pembangunan berkelanjutan dari segala sisi, termasuk lingkungan kerja inklusif. Target besar itu mulai diinisiasi Lippo yang kini sangat fokus menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Ada banyak komitmen kami menciptakan hal tersebut, mulai dari sisi hulu bisnis agar senantiasa merujuk kepada nilai ramah lingkungan, penataan bisnis pun wajib memuat nilai tersebut,” kata John.
John menyebutkan, salah satu contoh implementasi dari prinsip keberlanjutan yakni Perseroan senantiasa merujuk pada banyak inovasi dan manajemen yang minim konsumsi energi dalam setiap aset komersial yang dibangun. "Bahkan kami melakukan pengelolaan air limbah juga,” imbuhnya.
Gita Irmasari sebelumnya menjabat Head of Project & Developments PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Ia merupakan seorang profesional yang sangat mengerti dengan visi pembangunan yang ramah lingkungan.
Selama sembilan tahun bergabung dengan LPKR, jebolan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu pernah mengepalai Divisi Health & Safety Environment, PMO and Quality Control LPKR.
Profesionalitas Gita telah teruji dan diakui, salah satunya dipercaya sebagai salah satu dewan juri Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup Rukun Warga.
“Dengan pengalaman yang dimiliki, sosok Gita yang sarat pengalaman dan kemampuan memimpin bisnis Lippo sangat sesuai tuntutan nilai ramah lingkungan yang menjadi perhatian dari konsumen,” kata John.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kartini Sjahrir, Adik Menko Luhut Jadi Komisaris Lippo Karawaci
Sedangkan nama Kartini Sjahrir sudah tak asing lagi bagi Lippo. Kartini telah menjabat sebagai Komisaris Independen di RS Siloam sejak 2018. Intelektual dengan latar belakang Antropologi tersebut merupakan pegiat sosial yang memiliki perhatian terhadap isu keadilan sosial maupun lingkungan.
Sejak masa kuliah, Kartini terlibat aktif dalam kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia. Mantan Duta Besar RI untuk Argentina itu juga pernah menjabat sebagai penasihat senior tentang perubahan iklim di Kemenko Marves.
Kartini juga memiliki pengalaman dalam pendidikan ketika ditunjuk sebagai Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU). Penyandang gelar doktor dari Boston University itu dianggap cocok untuk mengawasi arah PT Lippo Karawaci Tbk untuk menjangkau kiblat pembangunan ekonomi berkesinambungan yang memiliki fokus pada masalah kesetaraan gender, kehidupan sosial yang harmonis, serta pelestarian lingkungan hidup.
"Selamat datang Ibu Kartini di keluarga besar LPKR dan selamat bertugas kepada Ibu Gita Irmasari yang kini masuk jajaran manajemen. Semoga dengan kehadiran kedua perempuan kuat ini visi membangun dunia properti yang berkelanjutan di Indonesia akan terwujud, dan komitmen LPKR sebagai perusahaan real estate terbesar di Indonesia dalam memberikan manfaat dan kontribusi akan semakin besar dan luas," tegas John.
Advertisement