5 Emiten Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 versi Time, Ini Rekomendasi Sahamnya

Lima perusahaan tercatat di Indonesia masuk daftar perusahaan terbaik dunia versi Time pada 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Sep 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 10:30 WIB
5 Emiten Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 versi Time, Ini Rekomendasi Sahamnya
TIME telah menerbitkan daftar tahunan kedua perusahaan terbaik dunia bekerja sama dengan Statista, penyedia data dan peringkat pasar dan konsumen terkemuka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - TIME telah menerbitkan daftar tahunan kedua perusahaan terbaik dunia bekerja sama dengan Statista, penyedia data dan peringkat pasar dan konsumen terkemuka. Dari hasil riset itu, 1.000 perusahaan masuk daftar perusahaan terbaik dunia versi Time.

Mengutip Time,ditulis Selasa (17/9/2024), daftar Time World's Best Companies tersebut memperhitungkan survei karyawan perusahaan, pertumbuhan pendapatan, data lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan atau ESG.

“Banyak perusahaan papan atas telah memberikan dampak sosial positif yang serupa sambil menghasilkan uang dan membuat karyawan mereka senang pada saat yang sama. Hal itu tidak selalu menjadi sesuatu yang diinginkan investor, yang membedakan mereka adalah mereka tetap melakukannya,” ujar Economic Correspondent Majalah Time, Alana Semuels.

Adapun dari 1.000 perusahaan, ada lima perusahaan tercatat atau emiten asal Indonesia yang masuk daftar Time tersebut. Lima perusahaan itu antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Associate Director of Research and Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menuturkan, lima emiten asal Indonesia yang masuk daftar perusahaan terbaik dunia versi Time tersebut menunjukkan pengakuan yang melihat aspek satisfied, pendapatan yang bertumbuh dan suistanaibility atau berkelanjutan. Nico panggilan akrabnya bahkan menyoroti Adaro Energy, Charoen Pokphand dan Astra International yang masuk daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia versi majalah Time.

"Charoen Popkhand dan Adaro Energy mereka mampu menciptakan standar sendiri, ini jadi perhatian. Mereka menciptakan kelas sendiri dan menciptakan tolok ukur sehingga diakui,” ujar Nico saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

Rekomendasi Saham

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, melihat Astra International, Nico menilai, Astra International meski alami penurunan dari bisnis utama yakni otomotif tetapi mampu melakukan diversifikasi. Hal itu menunjang bisnis Astra.

“Bisnis utama (Astra-red) alami penurunan karena pelemahan daya beli dan konsumsi. Diversfikasi luar biasa, sektor lain ada. Ketika bisnis otomotif alami pelemahan, tetapi sektor lain alami peningkatan. Ini salah satu perhatian Astra,” kata dia.

Nico menilai, prospek kinerja Astra juga akan positif pada 2025 seiring penurunan suku bunga acuan. “Tingkat suku bunga turun, ada sentimen positif untuk sektor otomotif. Tingkat suku bunga turun, daya beli dan konsumei akan meningkat. Tahun depan kinerja ASII akan pulih,” kata nico.

Sedangkan dari sisi perbankan, Nico melihat Bank Mandiri dan BNI telah menunjukkan aspek satisfied, pendapatan bertumbuh dan suistanability sehingga dapat menjadi katalis positif.

Untuk rekomendasi saham, Nico merekomendasikan beli untuk jangka panjang untuk saham PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan target harga Rp 6.150, PT Bank Mandiri Tbk dengan target harga Rp 7.800, sedangkan PT Astra International Tbk dengan target harga Rp 6.600.Demikian juga beli untuk saham PT Charoen Pokphand Tbk dengan target harga Rp 5.950.

“Untuk Adaro hold, karena sudah melewati target harga kami,” kata Nico.

Nico menambahkan, prospek kinerja Adaro akan positif ke depan seiring Perseroan fokus menjalankan bisnisnya setelah melakukan spin off untuk bisnis batu bara thermal dan menerapkan energi terbarukan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Majalah TIME merilis daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 atau World's Best Companies 2024. Dalam membuat daftar ini, Majalah TIME menggandeng Statista yang merupakan penyedia data dan peringkat pasar dan konsumen internasional terkemuka. Dalam daftar ini terdapat lima perusahaan asal Indonesia.

Kelima perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

dikutip dari TIME, Selasa (17/9/2024), perusahaan-perusahaan asal Indonesia ini masuk dalam daftar bersama perusahaan kelas dunia. Untuk nomor lima teratas yang masuk daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 adalah Apple, Accenture, Microsoft, BMW Group dan Amazon.

Dalam membuat daftar ini, Majalah TIME dan Statista menggunakan analisis komprehensif untuk mengidentifikasi perusahaan dengan kinerja terbaik di seluruh dunia. Studi ini didasarkan pada tiga dimensi utama yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).

Dimensi pertama, kepuasan karyawan, dievaluasi menggunakan data survei dari karyawan di seluruh dunia. Evaluasi tersebut mencakup citra, atmosfer, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan karyawan

Dimensi kedua, pertumbuhan pendapatan, dinilai menggunakan data dari basis data pendapatan Statista dan riset tertarget, yang berisi data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Perusahaan wajib menghasilkan pendapatan minimal USD 100 juta.

 

 

Aspek Penilaian

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dimensi ketiga, Transparansi Keberlanjutan, dievaluasi berdasarkan data ESG di antara KPI terstandarisasi dari Basis Data ESG Statista dan riset data tertarget.

Setelah data dikumpulkan dan dievaluasi, kemudian dikonsolidasikan dan diberi bobot dalam model penilaian. Skor dari ketiga dimensi tersebut ditambahkan dengan persentase yang sama untuk membentuk skor peringkat akhir dengan nilai maksimum 100 poin.

Sebanyak 1.000 perusahaan dengan skor tertinggi dianugerahi sebagai Perusahaan Terbaik Dunia 2024 oleh TIME dan Statista.

Dalam peringkatnya, lima perusahaan Indonesia tersebut PT Astra International Tbk (ASII) berada di peringkat ke-435 dengan skor 87,54. Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang ada di peringkat 892 dengan perolehan skor 79,51.

Lalu ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di peringkat ke-908 dengan skor 79,19, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang ada di posisi 914 dengan skor 78,94, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di peringkat 961 dengan skor 75,58.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya