Taliban Mengebom Konsulat Jerman di Afghanistan, 2 Orang Tewas

Pelaku bom bunuh diri membawa truk berisi bahan peledak meringsek masuk ke dalam gedung konsulat Jerman yang dikelingi tembok itu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 11 Nov 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 08:20 WIB

Liputan6.com, Mazar-e-Sharif - Seorang pelaku bom bunuh diri membawa truk berisi bahan peledak ke kantor konsulat Jerman di kota Mazar-e-Sharif, Afghanistan. Menurut otoritas setempat, dua orang dilaporkan tewas.

Laporan saksi mata, setelah truk masuk ke kantor itu dan meledak, sejumlah pria bersenjata memuntahkan peluru.

Dikutip dari BBC, Jumat (11/11/2016), insiden itu terjadi pukul 23.00 pada Kamis malam. Pihak rumah sakit mengabarkan 80 orang terluka.

Taliban mengaku sebagai dalang penyerangan misi diplomatik itu sebagai balasan serbuan udara pasukan koalisi di Kunduz pada awal bulan ini yang menewaskan banyak warga sipil.

NATO kini tengah menginvestigasi insiden serangan udara itu yang trjadi di utara kota. Serangan mematikan itu terjadi ketika tentara Afghanistan terjebak oleh pasukan Taliban dan meminta bantuan serangan udara koalisi.

Sebanyak 30 warga sipil tewas kebanyakan akibat serangan udara.

Sementara itu, konsulat Jerman berada di wilayah diplomatik di pusat kota Mazar-e-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh. Ada sekitar 1.000 tentara Jerman dan kebanyakan berada di Provinsi Balkh.

Juru bicara NATO mengatakan, konsulat itu hancur parah. Tentara NATO kini berada di lokasi dan memulai mengevakuasi para personel.

Setidaknya satu mobil dengan bahan peledak berhasil menabrak masuk gedung yang dikelilingi tembok, kata juru bicara. Pihak berwenang tengah mencari apakah ada mobil kedua yang diduga memiliki bahan peledak.

Serangan ini membuat suasana di Afghanistan makin mengerikan. Militan Taliban kini sempat berhasil masuk ke Kunduz sebelum akhirnya berhasil diusir oleh tentara Afghanistan dan pasukan koalisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya