Rusia Kerahkan Rumah Sakit Berjalan di Aleppo

Dubes Galuzin menegaskan, negaranya tak sekadar berperang di Aleppo. Namun juga menyalurkan bantuan kemanusiaan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 30 Nov 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyatakan, negaranya tetap berkomitmen membantu Suriah merebut kembali Kota Aleppo. Wilayah tersebut hingga saat ini masih dikuasai ISIS.

Galuzin menuturkan, upaya merebut Aleppo mengalami kemajuan. Hal ini karena kerjasama dan koordinasi dengan Pemerintah Suriah berjalan dengan sangat baik.

"Sudah ada kemajuan yang sangat signifikan untuk merebut kembali Aleppo," ucap Galuzin di kediamannya, di Kuningan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Rusia menurut dia, tidak hanya memprioritaskan serangan militer untuk membasmi ISIS dan merebut kembali Aleppo. Mereka juga peduli dengan krisis kemanusiaan di sana.

Ia menjelaskan Presiden Vladimir Putin telah menginstruksikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sipil di Aleppo.

Pemberian bantuan penting. Karena warga sipil Aleppo menderita kelaparan serta sulit menerima bantuan medis.

"Presiden Putin telah memerintahkan pengerahan 'rumah sakit berjalan' di Aleppo untuk membantu masyarakat di sana," jelasnya.

Terkait berapa lama militer Rusia akan membantu tentara Suriah membasmi ISIS, Galuzin tak bisa menentukan. Pasalnya, mereka masih akan berada di sana selama dibutuhkan.

"Pemerintah Suriah meminta kami membantu melawan pemberontak. Kami membantu sampai seluruh wilayah Suriah lepas dari pemberontak seperti ISIS dan Al Nusra," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya