Berniat Redakan Ketegangan, Pakistan Bebaskan 220 Nelayan India

Pakistan pun berharap Negeri Hindustan melakukan langkah serupa, membebaskan nelayan mereka.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 26 Des 2016, 06:54 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 06:54 WIB
Ilustrasi India-Pakistan
Ilustrasi India-Pakistan (Reuters)

Liputan6.com, Islamabad - Pada Minggu 25 Desember kemarin, Pakistan membebaskan 220 nelayan India. Langkah ini disebut sebagai niat baik untuk meredakan ketegangan antar dua negara.

Para nelayan tersebut ditangkap lebih dari satu tahun lalu. Mereka dituduh memasuki perairan Pakistan di wilayah Laut Arab, di mana wilayah perbatasan dianggap tidak jelas.

India juga melakukan langkah serupa. Mereka menahan nelayan Pakistan dengan alasan yang sama.

Pakistan berharap, India akan membalas pula dengan kebijakan yang sama. Jika hal tersebut terwujud maka ini akan menjadi kado istimewa di hari ulang tahun bapak bangsa mereka, Muhammad Ali Jinnah yang jatuh tepat pada perayaan Natal.

"Total, kami memiliki 518 nelayan India di mana 220 di antaranya sudah dibebaskan sebagai wujud niat baik pemerintah Pakistan. Dan pada tahap berikutnya, tepatnya 5 Januari, 219 nelayan lainnya akan kembali dilepaskan," ujar seorang pejabat kepolisian, Shunail Husain Shah seperti dilansir Reuters, Senin (26/12/2016).

Hubungan Pakistan-India di mana keduanya merupakan kekuatan nuklir dunia memanas belakangan. Suasana ini dipicu oleh penyerangan ke markas militer India di Kashmir pada Juli lalu.

Serangan lain terjadi pada September lalu. Kelompok militan dilaporkan menewaskan 18 tentara India. New Delhi menuding Islamabad mendalangi peristiwa tersebut.

"Kami menghargai niat baik Pakistan untuk melepaskan nelayan India. Namun kami mengharapkan timbal balik serupa, yakni pembebasan terhadap 156 nelayan Pakistan termasuk di antaranya 13 anak-anak yang mendekam di penjara di India," ujar Muhammad Ali Shah, presiden Pakistan Fisher Folk, badan perlindungan hak-hak nelayan.

Mengacu pada UU Konvensi Hukum Laut PBB, nelayan yang melintasi wilayah perairan dapat diperingatkan dan didenda, namun tak dapat ditangkap. Dan Shah pun mendesak kedua negara menghormati aturan hukum tersebut.

Sementara itu, salah seorang nelayan India yang dibebaskan, Naresh mengatakan, "Aku sangat senang dapat bertemu kembali dengan keluargaku di Gujarat. Kami diperlakukan dengan baik di sini, aku akan meminta agar pemerintah India juga membebaskan nelayan Pakistan."

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya