Liputan6.com, Jakarta - Sudah ada ribuan laporan dari seluruh dunia tentang seseorang yang kehilangan nyawa karena mencoba melakukan selfie atau swafoto yang "sempurna."
Kenekatan itu seakan telah menjadi penyakit menular yang sukar dihentikan. Walaupun banyak kaum muda yang lebih berkemungkinan melakukan kenekatan itu, penyebaran 'penyakit' itu tidak terikat lokasi dan usia.
Advertisement
Baca Juga
Ulah itu menyebar mulai dari remaja yang ingin pamer kehebatan hingga wisatawan berusia matang yang tidak berhati-hati dalam bergaya, walaupun ada juga pelaku selfie yang meninggal karena kecelakaan yang bukan karena ulahnya berfoto.
Dikutip dari wonderslist.com pada Rabu (5/7/2017), berikut ini adalah 10 kematian yang terjadi setelah selfie:
1. Selfie Terakhir di Pesawat
Jenni Rivera adalah seorang penyanyi terkenal di Meksiko. Kematiannya yang mendadak pada 9 Desember 2012 menghentak banyak orang. Wanita berusia 43 tahun itu meninggal bersama dengan 6 orang lain, yaitu bawahan dan teman-teman.
Rombongan tersebut sempat melakukan selfie beberapa menit setelah lepas landas. Foto selfie itu sendiri tidak terlalu cemerlang karena selfie belum terlalu biasa pada 2012. Foto selfie itu menjadi foto terakhir Rivera dan para awaknya.
Memang benar ada larangan penggunaan perangkat pribadi elektronik dalam penerbangan, tetapi pengambilan foto selfie oleh rombongan itu diduga bukan penyebab jatuhnya pesawat terbang yang mereka tumpangi.
Advertisement
2. Selfie Terakhir di Tanduk Kerbau
Kaum muda memiliki keinginan yang nekat menantang bahaya dengan cara berlari di depan kerbau walau dengan risiko ditanduk. Semua dijalani hanya demi keasyikan sesaat dan pamer momen keberanian.
Pada 2015, seorang pria bernama David Lopez ditanduk hingga tewas ketika mengambil foto pertarungan dua kerbau.
Dengan sembrono ia meninggalkan kawasan aman demi melakukan rekaman video menggunakan iPhone teranyar. Dua hewan itu mengalihkan keganasan mereka kepada manusia nekat tersebut.
Pria itu meninggal dunia sambil menyeringai, tapi rekaman itu telah disita oleh pihak berwenang untuk menjadi barang bukti peristiwa.
3. Selfie Bahagia Terakhir
Zaman selfie sekarang ini menyebabkan segala kegiatan diunggah ke media sosial. Termasuk yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Courtney Stanford dari North California.
Ia berfoto sedang bahagia selagi mengemudikan mobil dan merasa perlu segera mengunggahnya untuk membuktikan dia memang sedang berbahagia.
Ketika sedang sibuk dengan gawainya, ia kehilangan kendali kendaraan sehingga menabrak sebuah truk dengan berhadap-hadapan, lalu kemudian menghantam sebatang pohon. Pada 26 April 2014 itu, ia meninggal di tempat kejadian.
Advertisement
4. Hidup Bersama, Mati Bersama
Cabo da Roca dianggap sebagai tempat paling romantis di Eropa Barat. Di sana, benua itu bertemu dengan arus deras samudra Atlantik. Rugi besar jika berkunjung ke sana namun tidak mengambil foto selfie.
Banyak orang yang berkunjung mencoba mengambil foto gaya klise. Suatu pasangan Polandia berniat membuat iri para teman dan kerabat Facebook mereka dan nekat bergaya di bibir karang.
Pasangan itu kemudian tergelincir dan jatuh ratusan meter hingga meninggal dunia disaksikan anak-anak mereka.
5. Selfie Terakhir Bersama Ibu
Kebanyakan kaum remaja menghindari dibuntuti oleh orangtua melalui akun Facebook mereka, tapi berbeda dengan remaja pria yang satu ini. Ia mengambil foto sempurna bersama ibunya beberapa detik sebelum penerbangannya lepas landas.
Penerbangan Malaysia Airlines MH-17 dijadwalkan mendarat di Kuala Lumpur, tapi ditembak menggunakan sebuah rudal ketika melintas di atas Ukraina Timur. Tidak ada satupun yang selamat dalam penerbangan itu.
Advertisement
6. Selfie Terakhir di Bawah Air
Seorang pria dari China menjajal kegemarannya selfie dengan seekor walrus sehingga ia mengabaikan aba-aba keselamatan. Ia memasuki kolam tempat kediaman seekor walrus betina seberat 1,5 ton.
Pria itu diseret ke dalam air sehingga tewas karena tenggelam. Sebuah rekaman video pengawas terkait kejadian itu sempat beredar sebentar di dunia maya.
7. Bermain-main dengan Senjata
Banyak warga Amerika Serikat memiliki pistol di rumah mereka dan ada saja yang memamerkannya sehingga hadirlah kegandrungan selfie jenis baru, yaitu 'selfie bersama pistol' yang menggantikan foto keluarga tradisional saat musim berburu.
Caranya sederhana. Pelaku selfie menaruh jari pada pelatuk dengan gaya yang sangar. Tapi, seorang pria berusia 43 tahun dari Washington ini salah menekan tombol.
Secara tidak sengaja, ia menembak kepalanya sendiri. Kekasih wanita yang sedang di sampingnya hanya bisa menyaksikan peristiwa mengerikan tersebut.
Advertisement
8. Selfie Terakhir Seorang Pilot
Sebenarnya tidak mungkin membuka jendela kokpit ketika sedang terbang di ketinggian. Hal itu juga berbahaya, tapi pembukaan jendela di ketinggian rendah masih dimungkinkan saat penerbangan rendah.
Seorang pilot melangkah lebih jauh. Bukannya mencari udara segar, ia membuka jendela lalu bergantung ke sana demi melakukan selfie. Saat sedang nekat, ia kehilangan kendali pesawat Cessna 150 miliknya sehingga jatuh.
Sebuah kamera GoPro ditemukan di dekat reruntuhan sehingga ketahuanlah apa yang telah dilakukannya.
9. Selfie di Tengah Badai
Seorang pendaki gunung dan petualang dari Inggris mengalami nasib sial ketika sedang trekking di Taman Nasional Brecon Beacon.
Dirinya dan telepon genggamnya luluh setelah mencoba mengambil foto selfie saat badai pada Juli 2015.
Tongkat selfie yang terbuat dari logam telah menarik muatan listrik dalam rupa petir yang menghanguskan pria petualang tersebut hingga ia meninggal dunia.
Advertisement
10. Waspada Arah Lompatan
Telah lama tidak ada kematian yang terjadi di tembok-tembok Machu Picchu hingga akhirnya seorang turis Jerman bertindak nekat.
Pria berusia 51 tahun yang bernama Oliver Park itu mencoba lompatan nekat selagi selfie dan mengabaikan semua perintah keselamatan.
Ia mendarat di tempatnya melompat, tapi tergelincir di bebatuan sehingga ia terjerumus di sisi terjal. Para wisatawan lain di sekitarnya tidak mampu menolongnya, hanya bisa menyaksikan Park terjatuh hingga meninggal dunia.