AS Akan Dukung Pemerintah Haiti yang Inklusif-Kredibel Pasca Pembunuhan Presiden Moise

AS akan mendukung pemerintah Haiti yang inklusif dan kredibel, setelah terjadinya pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 16 Jul 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 08:30 WIB
Keseharian Warga Haiti Usai Pembunuhan Presiden Jovenel Moise
Penduduk setempat memuat kasur di atap bus di pasar Petion-Ville di Port-au-Prince, empat hari setelah pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, Minggu (11/7/2021). Moïse tewas dibunuh dalam serangan di kediaman pribadinya, pada Rabu 7 Juli 2021 dini hari. (AP Photo/Matias Delacroix)

Liputan6.com, Havana - Amerika Serikat menyatakan akan mendukung pemerintah Haiti yang inklusif dan kredibel, pasca pembunuhan Presiden Jovenel Moise pekan lalu.

Hal itu disampaikan oleh Laura Lochman, wakil asisten menteri luar negeri AS untuk Urusan Belahan Barat, kepada VOA, Rabu (15/7).

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Jumat (16/7/2021) Lochman adalah bagian dari delegasi AS yang dikirim Presiden Joe Biden ke Haiti pada 11 Juli 2021, sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pemerintah Haiti setelah pembunuhan Presiden Moise.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi AS bertemu penjabat Perdana Menteri Haiti Claude Joseph, Perdana Menteri yang ditunjuk Ariel Henry dan Senator Joseph Lambert.

Di Twitter, Senator Lambert menuliskan bahwa ia telah bertemu delegasi AS dan bahwa mereka "menghargai" resolusi Senat Haiti yang menunjuknya sebagai presiden sementara Haiti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Haiti Gelar Pertemuan Untuk Tandatangani Kesepakatan Tunjuk Presiden Baru

Penjagaan Perbatasan Negara Setelah Presiden Haiti Jovenel Moise Tewas Ditembak
Tentara menjaga perbatasan bersama antara Republik Dominika dan Haiti setelah ditutup ketika Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati oleh kelompok bersenjata di rumah pribadinya, di Dajabon, Republik Dominika, Rabu (7/7/2021). (Erika SANTELICES / afp)

Di Port-au-Prince, satu komisi yang terdiri dari perwakilan semua sektor masyarakat sipil Haiti berencana untuk melakukan pertemuan pada Kamis (15/7).

Pertemuan itu diselenggarakan untuk menandatangani kesepakatan politik yang akan menunjuk presiden baru Haiti.

Ted Saint Dic, salah seorang penitia pertemuan mendatang itu, kepada wartawan mengatakan bahwa kelompok itu berencana bertemu 10 senator Haiti yang masa jabatannya belum berakhir. 


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya