2 Tentara Israel Tewas Saat Bentrok dengan Pasukan Hizbullah

Selain itu, ada petugas perdamaian PBB yang juga meregang nyawa akibat pertempuran Israel dan Hizbullah.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 28 Jan 2015, 22:11 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 22:11 WIB
Hizbullah
Pasukan Hizbullah (Qifanabki.com)

Liputan6.com, Amman - Konflik antara Israel dan Hizbullah Lebanon semakin memanas. Bentrokan antara tentara negeri zionis dan pasukan kelompok militan Lebanon terjadi di perbatasan.

Akibatnya, sebanyak 2 tentara Israel tewas. Selain itu, ada petugas perdamaian PBB yang juga meregang nyawa.

Atas hal itu, juru bicara PBB di Lebanon meminta kedua pihak untuk menahan diri agar perseteruan tidak melebar dan berkepanjangan.

"Langkah-langkah damai harus dilakukan untuk menghentikan ketegangan," ujar juru bicara tersebut, seperti dimuat BBC, Rabu (28/1/2015).

Petugas PBB itu tewas di dekat area bentrokan tentara Israel dan pasukan Hizbullah. Saat itu, iring-iringan tentara Israel diserang rudal dari Hizbullah.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan melontarkan rudal ke Lebanon Selatan.

Pihak Hizbullah mengonfirmasi bahwa pihaknya memutuskan menyerang Israel setelah pekan lalu anggotanya tewas diserang negeri zionis, yang juga mengakibatkan nyawa Jenderal Iran melayang.

Israel dan Suriah terlibat sengketa wilayah di Dataran Tinggi Golan sejak tahun 1967 hingga sekarang. Saat itu, kedua negara sempat berperang selama beberapa tahun.

Hingga kini, kedua negara masih bersikeras mengklaim Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah mereka. Pada awalnya, kawasan itu merupakan teritori Suriah.

Hizbullah Lebanon dan Iran mendukung Pemerintah Suriah di bawah rezim Bashar al-Assad untuk melawan Israel dalam sengketa ini. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya