Selain Indonesia, 7 Negara Ini Juga Terapkan Pembatasan Ketat di Malam Tahun Baru

Negara-negara yang memberlakukan aturan ketat pada malam Tahun Baru guna mencegah penyebaran COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 31 Des 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 20:10 WIB
FOTO: Sunyi Sepi Jalanan Paris Saat Perancis Terapkan Jam Malam COVID-19
Polisi memasuki stasiun metro di Trocadero selama jam malam di Paris, Perancis, Selasa (15/12/2020). Tempat-tempat hiburan umum seperti teater, bioskop, museum, dan stadion sepak bola akan tetap ditutup selama tiga pekan lagi. (AP Photo/Francois Mori)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru 2021 memang akan dirayakan secara berbeda oleh seluruh masyarakat dunia. Pasalnya, perayaan Malam Tahun Baru pada tahun ini tidak bisa dirayakan secara besar-besaran seperti sebelumnya lantaran adanya pandemi COVID-19.

Beberapa negara telah mengeluarkan aturan dan imbauan ketat pada Malam Tahun Baru. 

Seperti halnya Indonesia, banyak kota juga telah mengeluarkan aturan ketat untuk Malam Tahun Baru. Secara khusus untuk Jakarta sendiri, pemerintah kota telah mengeluarkan aturan untuk menutup tempat umum seperti mall dan restoran pada pukul 7 sore. 

Mengutip laman BBC, Kamis (31/12/2020), berikut adalah beberapa negara yang juga mengeluarkan aturan ketat untuk Malam Tahun Baru:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Inggris

Kemunculan Pertama PM Inggris
PM Inggris, Boris Johnson selesai memberikan pernyataan pada hari pertamanya kembali bekerja setelah pulih dari virus Corona di Downing Street, London, Senin (27/4/2020). Ini menjadi kemunculan pertama PM Johnson di depan publik setelah hampir sebulan terinfeksi COVID-19. (AP/Frank Augstein)

Di Inggris , Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pada hari Rabu bahwa 20 juta orang di Inggris akan ditempatkan pada tingkat pembatasan terberat mulai Kamis (31/12/2020).

"Saya harus meminta Anda untuk mengikuti aturan di mana Anda tinggal di rumah besok malam dan melihat di tahun baru dengan aman di rumah," kata Johnson saat konferensi pers. 


2. Skotlandia

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Seluruh daratan Skotlandia berada di bawah level empat - tindakan tingkat atas - sejak 26 Desember dan akan tetap di sana setidaknya selama tiga minggu. Orang-orang didesak untuk tetap di rumah pada Malam Tahun Baru.


3. Irlandia

Negara
Bendera Negara Irlandia

Irlandia akan bergerak ke tingkat pembatasan tertinggi pada hari Kamis, melarang semua kunjungan rumah tangga, menutup semua ritel yang tidak penting, dan membatasi perjalanan hingga 5 km.


4. Jerman

Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)

Jerman saat ini diisolasi hingga 10 Januari. 

Pemerintah telah melarang penjualan kembang api dan memberlakukan pembatasan ketat pada jumlah orang yang boleh berkumpul di depan umum.

Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan dia mengharapkan negara itu memiliki " Malam Tahun Baru yang paling tenang".


5. Belanda

Bendera nasional Belanda (AFP)
Bendera nasional Belanda (AFP)

Belanda saat ini sedang dalam status lockdown yang akan berlangsung hingga 19 Januari. Ritual hitung mundur biasanya akan berlangsung secara tertutup di sebuah stadion sepak bola di Amsterdam.


6. Turki

Dukungan Warga Turki untuk Tentaranya yang Perangi Kurdi di Suriah
Buruh memasang bendera di tiang listrik menuju perbatasan Oncupinar di Kota Kilis, Turki, Senin (29/1). Bentrokan sempat meletus di puncak bukit strategis di Suriah karena milisi Kurdi mencoba mendapatkan kembali kontrol. (AP Photo/Lefteris Pitarakis)

Turki akan memulai lockdown selama empat hari sejak Malam Tahun Baru.


7. Prancis

Polisi Prancis Razia Warga Berkeliaran Saat Lockdown
Polisi menyisir area lapangan Esplanade du Trocadero dekat Menara Eiffel saat lockdown di Paris, Prancis, Rabu (18/3/2020). Sampai Selasa (17/3/2020), Prancis memiliki 6.633 kasus virus corona COVID-19 dengan 148 kematian. (Ludovic MARIN/AFP)

Prancis akan memobilisasi 100.000 polisi pada Malam Tahun Baru untuk membubarkan pesta dan memberlakukan jam malam yang diberlakukan untuk memerangi virus corona.

Pengamanan ekstra juga bertujuan untuk menghentikan pembakaran mobil yang sering terjadi pada malam terakhir tahun itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya