Dikira Suara Aneh dari Hewan, Ternyata Ada Pria Telanjang Tinggal di Rumah Lansia Ini

Liputan6.com, Washington D.C - Seorang lansia di California, Amerika Serikat (AS), mendengar suara yang diduganya berasal dari hewan di rumahnya sendiri.

Wanita berusia 93 tahun yang tinggal di area El Sereno, Los Angeles, mengaku mendengar suara aneh itu datang dari bagian bawah rumahnya sendiri selama beberapa minggu terakhir.

Dilansir Oddity Central, Rabu (20/11/2024), ia dan keluarganya sempat menyangka bahwa suara-suara itu berasal dari anjing atau hewan liar lainnya yang melewati kolong rumah. Namun, suaranya menjadi lebih keras dan mencurigakan.

Mereka pun segera menghubungi polisi dan melaporkan kejadian tersebut.

Alih-alih menemukan hewan, mereka justru menemukan pria telanjang tinggal di sana yang diyakini sudah tinggal beberapa waktu.

"Biasanya larut malam, dan kami hanya menganggapnya sebagai hewan yang berada di kolong rumah," ucap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah itu.

"Suara-suara itu seperti ketukan. Rasanya seperti, saat istri saya berjalan, terdengar seperti suara ketukan balik dari bawah rumah sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'."

Meski sudah tertangkap basah, pria itu menolak untuk keluar.

Polisi pun mencoba berbagai cara untuk memintanya keluar, mulai dari membujuknya hingga mengintimidasi dengan anjing polisi, namun semuanya gagal. Akhirnya, petugas harus menggunakan gas air mata.

"Dia menolak untuk pergi. Dia tidak takut pada anjing-anjing itu, dan dua kali percobaan gas pertama tidak berhasil mengusirnya," kata Silva.

"Itu hal yang aneh, tetapi mungkin bukan hal yang tidak biasa. Anda tahu, di zaman sekarang ini, orang-orang mencari tempat berlindung."

Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Issac Betancourt yang berusia 27 tahun, dan dia diduga telah tinggal di bawah rumah tersebut selama enam bulan terakhir.

Keluarga itu kini sedang berencana untuk memblokir akses ke ruang bawah tanah setinggi 60 cm di bawah seluruh bagian rumah untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang.