Menanti Gebrakan DPR RI Periode 2024-2029, Berani Awasi Prabowo?

Helikopter Ingenuity Milik NASA Selesaikan Penerbangan ke-16 di Mars

Helikopter Mars milik NASA, Ingenuity berhasil mendarat dengan sempurna.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2021, 19:10 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2021, 19:10 WIB

FOTO: NASA Sukses Terbangkan Helikopter Ingenuity di Mars

Helikopter Ingenuity melayang di atas permukaan planet Mars saat penerbangan pertama bertenaga dan terkontrol di planet lain pada 19 April 2021. h(Handout/NASA/JPL-CALTECH/AFP)

Liputan6.com, Washington D.C - Helikopter Mars dalam misi NASA, Ingenuity, menyelesaikan penerbangan ke-16 pada akhir pekan, badan antariksa itu mengumumkan pada Senin kemarin.

Laboratorium Propulsi Jet NASA mengatakan, helikopter itu menangkap gambar berwarna dari permukaan Mars selama penerbangan.

"Helikopter Mars terus berkembang" pernyataan Laboratorium Populasi Jet NASA di Twitter.

Penerbangan ke-16 selama tujuh bulan jauh melebihi rencana awal NASA untuk mengirim helikopter hanya dalam lima penerbangan dalam 30 hari di Mars, seperti dilansir dari UPI, Selasa (23/11/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mendarat Untuk Pertama Kali

Foto NASA yang diperoleh pada 18 April 2021 menunjukkan Helikopter Ingenuity setelah berhasil menyelesaikan tes spin-up berkecepatan tinggi ditangkap oleh instrumen Mastcam-Z di Perseverance pada 16 April 2021 (the 55th sol, or Martian day, of the rover's mission). (Handout/NASA/JPL-Caltech/ASU/AFP)

Ini pertama kalinya helikopter itu mendarat di Mars pada bulan Februari dan terbang untuk pertama kalinya pada bulan April, membantu NASA merencanakan jalur penjelajah Perseverance saat menjelajahi Kawah Jezero, mengebor sampel batu untuk berburu tanda-tanda kehidupan kuno.

NASA mengumumkan pada akhir April bahwa mereka akan mempertahankan staf kecil di tim Ingenuity untuk merencanakan penerbangan masa depan, tetapi Teddy Tzanetos, pemimpin tim NASA Ingenuity, mengatakan "setiap penerbangan bisa menjadi yang terakhir," mencatat bahwa helikopter dibuat dengan tersedia secara komersial, atau barang yang tersedia, komponen.

Reporter: Cindy Damara