Kata Novel FPI soal Pengeroyokan Kader PDIP

Menurut Novel FPI, kejadian itu memang berawal dari siang hari saat kampanye cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 07 Jan 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2017, 14:45 WIB
20170105-Fitsa-Hats-Jakarta-Habib-Novel-IA
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin menyambangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1). Kedatangannya untuk melaporkan Ahok atas pencemaran nama baik. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Grogol Petamburan bernama Widodo, melapor ke Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Jumat, 6 Januari 2017.

Laporan Widodo terkait dugaan pengeroyokan yang terjaid padanya oleh anggota ormas keagamaan Front Pembelas Islam (FPI). Peristiwa itu terjadi usai Widodo mendampingi cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kampanye.

Dikonfirmasi hal ini, Sekjen DPP FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin menepis tuduhan tersebut. Menurut dia, Widodo yang menjadi provokator atas kejadian itu.

"Itu satu lawan satu mas. Kalah lawan FPI malah mengaku dikeroyok. Justru Widodo provokatornya," ujar Novel kepada Liputan6.com, Sabtu (7/1/2017).

Menurut Novel, laporan Widodo tersebut justru memutarbalikkan fakta yang ada. Kejadian itu memang berawal dari siang hari saat kampanye cawagub DKI Jakarta Djarot.

"Anggota (FPI) lagi duduk-duduk, mereka justru lewat malah meledek dengan pura-pura menyapa, maka ditolak sama anggota, terjadi adu mulut, dan Widodo menantang, tapi tidak terjadi (keributan)," kata Novel.

Begitu malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, anggota FPI dan Widodo berpapasan di jalan. Saat itulah terjadi saling pukul satu sama lain.

"Maka duel satu lawan satu yang ditonton warga, enggak ada orang FPI satu pun. Widodo jatuh, tidak ditolong warga, akhirnya lari dan melapor, bilangnya malah dikeroyok," ucap Novel.

Sebelumnya Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, seorang kadernya bernama Widodo dikeroyok usai mendampingi Djarot kampanye.

"Memang dikeroyok FPI. Yang dikeroyok itu pengurus ranting di salah satu kelurahan Jakarta Barat," ucap Gembong kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (7/1/2017).

Kasus ini kini tengah ditangani Polres Jakarta Barat. "Kami sedang menangani," tulis Kapolres Jakarta Barat Kombes Royke Harry Langei kepada Liputan6.com.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya