Dewan Keamanan PBB Gagal Adopsi Resolusi Tentang Situasi Keamanan di Ukraina

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB membutuhkan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto oleh Rusia, China, Inggris, Prancis atau Amerika Serikat untuk diadopsi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Mar 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 16:02 WIB
Sidang Briefing Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai Anak-anak dalam Konflik Bersenjata (Security Council Briefing on Children in Armed Conflict) di Markas Besar PBB di New York, Rabu, 12 Februari 2020.
Sidang Briefing Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai Anak-anak dalam Konflik Bersenjata (Security Council Briefing on Children in Armed Conflict) di Markas Besar PBB di New York, Rabu, 12 Februari 2020. (Source: Kemlu RI)

Liputan6.com, New York - Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang pada Rabu (23/3) gagal mengadopsi resolusi tentang situasi kemanusiaan di Ukraina.

Dua anggota (Rusia dan China) memberikan suara mendukung teks tersebut dan 13 lainnya abstain.

Teks yang diajukan oleh Rusia ditolak, demikian dikutip dari laman Xinhua, Kamis (24/3/2022).

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB membutuhkan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto oleh Rusia, China, Inggris, Prancis atau Amerika Serikat untuk diadopsi.

Rancangan resolusi Rusia mengungkapkan keprihatinan serius tentang laporan korban sipil dan situasi kemanusiaan yang memburuk di dalam dan sekitar Ukraina, termasuk meningkatnya jumlah orang terlantar dan pengungsi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Upaya Kemanusiaan untuk Ukraina

Korban Perang Ukraina Terlihat dalam Gambar dan Air Mata
Relawan Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina membantu seorang perempuan menyeberang jalan di Kharkiv, 16 Maret 2022. Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-21. Berbagai upaya negosiasi menuju kompromi telah dilakukan demi menuju perdamaian di antara kedua belah pihak. (AP Photo/Andrew Marienko)

Rancangan teks juga menyerukan perlindungan warga sipil, termasuk personel kemanusiaan dan medis, penghormatan terhadap hukum internasional dan perlindungan objek sipil dan infrastruktur penting.

Selain itu juga untuk evakuasi semua warga sipil yang aman dan tanpa hambatan, dan akses kemanusiaan tanpa hambatan di Ukraina.

Dewan telah mengadakan tiga pengarahan tentang situasi kemanusiaan di Ukraina sejak konflik meletus, masing-masing pada 28 Februari, 7 Maret dan 17 Maret.

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya