Lebih dari 2 tahun 4 bulan berlalu, namun perang saudara di Suriah belum juga berakhir. Campur tangan badan perdamaian dunia PBB dan negara-negara asing tak membuat konflik ini mereda.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan pasukan setia Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kelompok pemberontak untuk menghentikan peperangan, selama bulan suci Ramadan.
Ban menegaskan, Ramadan merupakan salah satu dari 4 bulan pada kalender Islam yang harus dijauhkan dari pertempuran-pertempuran harus dihentikan.
"Demi rakyat Suriah, saya ingin mengimbau semua pihak di Suriah untuk menghormati kewajiban agama ini untuk setidaknya, minimal, 1 bulan, (untuk melakukan gencatan senjata)," kata Ban, seperti dimuat Press.tv, Selasa (9/7/2013).
"Saya menyerukan setiap unit militer dari tentara reguler dan Tentara Pembebasan Suriah, bagi setiap orang pemegang senjata untuk menghentikan pertempuran dan menawarkan perdamaian pada bulan ini. Ini demi rakyat mereka di Suriah," sambung dia.
Selama lebih dari 2 tahun, pasukan Bashar dan pemberontak terkunci dalam konflik yang meningkat menjadi sebuah perang saudara sektarian. PBB menyatakan, sekitar 90 ribu orang tewas sejak pertempuran yang dimulai pada Maret 2011.
Bebaskan Tahanan
Presiden oposisi Koalisi Nasional Suriah, Ahmad Jarba, menegaskan, pihaknya siap menawarkan gencatan senjata kepada tentara Bashar selama bulan suci umat Islam itu.
"Saya sadar bahwa beberapa orang mungkin melihat ini sebagai imbauan realistis. Perdamaian abadi hanya akan datang melalui perundingan yang serius. Tetapi saya yakin bahwa rakyat Suriah memiliki hak untuk menanyakan hal ini kepada semua orang yang mengaku berjuang atas nama mereka."
Ban juga menyerukan pembebasan para tahanan oleh pemerintah dan pasukan oposisi. "Laporan-laporan yang layak dipercaya mengatakan ratusan, bahkan ribuan, perempuan dan anak-anak ditahan di berbagai pusat penahanan resmi dan tidak resmi di seluruh negeri," kata Ban.
"Kelompok-kelompok oposisi bersenjata juga memiliki banyak orang ditahan yang bukan merupakan tawanan perang."
Rusia dan Amerika Serikat telah berusaha menggelar konferensi perdamaian yang melibatkan wakil-wakil dari pemerintah Suriah dan pemberontak. Tetapi perselisihan tentang siapa yang harus berpartisipasi dan keengganan kedua pihak membuat rencana 2 negara besar itu sulit direalisasikan. (Riz/Ism)
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Suriah Selama Ramadan
Lebih dari 2 tahun, pasukan Bashar dan pemberontak terkunci dalam konflik yang meningkat menjadi sebuah perang saudara sektarian.
Diperbarui 09 Jul 2013, 16:26 WIBDiterbitkan 09 Jul 2013, 16:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?
Paus Fransiskus Minta Doa ke Umat Katolik Seluruh Dunia untuk Kesembuhannya
Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan
Jelang Peringatan 3 Tahun Perang, Rusia Luncurkan Serangan 267 Drone ke Ukraina
Jangan Sampai Tertipu! Ini 4 Cara Bedakan Oli Asli dan Palsu
VIDEO: Pramono Anung dan Para Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Siap Ikut Retret?
Operasi Pasar Besar-Besaran Jelang Ramadan Digelar Besok, Tersebar di 4.000 Titik
Akamai Rilis Panduan Keamanan Siber 2025 untuk Perkuat Pertahanan di Asia Pasifik dan Jepang
2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan Jelang Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 46.297 Tiket Lebaran Terjual di KAI Daop 9 Jember, Ini Daftar Tujuan Favorit Mudik
DPP Perbasi Perberat Sanksi untuk Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor