Tragis, Kim Pham Tewas Gara-gara `Photobomb`

Seorang wanita tak berdosa dikeroyok di depan kelab malam di Los Angeles, Amerika Serikat. Hanya karena melintas saat sesi foto orang lain.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2014, 15:57 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2014, 15:57 WIB
wanita-keroyok-140123b.jpg
Seorang wanita tak berdosa dikeroyok di depan kelab malam di Los Angeles, Amerika Serikat. Kim Pham, namanya, dihabisi sekelompok orang yang tidak dikenalnya, karena tak sengaja melintas saat sekelompok orang sedang mengambil foto. Padahal, tak ada niatnya untuk melakukan photobomb -- mengusili sesi foto orang lain.

Menurut pengakuan seorang saksi mata di tempat kejadian, setelah itu terjadi adu mulut yang terjadi di antrean pintu masuk kelab malam The Crosby di Santa Ana. Setelahnya Tidak lama setelahnya, Pham dipukuli dan diinjak-injak oleh sekelompok orang tersebut.

Sebuah rekaman video pendek pun memperlihatkan para pengeroyok itu menendang sesuatu di tanah ketika banyak orang menyaksikan.

Usai peneroyokan itu, Pham terkapar dan terluka parah. Dia masih tak sadarkan diri hingga polisi tiba di tempat kejadian. Setelah koma selama beberapa hari di rumah sakit, Pham akhirnya meninggal dunia.

Salah seorang teman dekat Pham mengatakan kepada Los Angeles Times, bahwa sahabatnya yang bercita-cita menjadi pembawa acara program acara talkshow sendiri, sebenarnya tidak ingin pergi keluar pada malam insiden nahas itu terjadi. Dia ingin berada di rumah dan mengundang teman-temannya. Namun pada akhirnya dia terbujuk juga.

Kejadian ini sangat disayangkan banyak pihak, baik keluarga atau pun temannya. Hal itu karena selama ini Pham dikenal sebagai sosok wanita cantik yang baik dan tak pernah tega menyakiti siapa pun.

"Dia berhati besar. Dia selalu ada dan siap untuk menghiburmu, kapan pun dan di mana pun kamu membutuhkannya," kata teman dekat Pham saat SMA, Tifanny Bui seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Kamis (23/1/2014).

"Dia membuat kita semua tersenyum. Itu yang aku ingat darinya --cerdas, humoris dan membawa kebahagiaan untuk orang lain," ujar Jennyane Truong, editor esai antologi yang dikerjakan Pham.

Pihak keluarga dan teman-teman Pham memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuhnya. Karena masih sehat dan layak.

Pascakejadian itu, kepolisian setempat telah menangkap seorang wanita berumur 20-an yang terkait dengan dugaan perannya dalam insiden serangan itu. Pihak The Crosby sendiri meminta kepada para pelanggannya untuk bersedia memberikan keterangan, jika di antara mereka memiliki informasi tentang kejadian malam itu. (Tnt/Ein)

Baca juga:

[VIDEO] Keroyok Kepala Dusun, Kapolsek Pammana Dilaporkan
Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok Warga, Polisi Didesak Usut Tuntas
Usai Keroyok Petugas Tiket KRL, 5 Pemuda Kabur

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya